Pekan Produk Kreatif DKI Hanya Sedot 5.000 Pengunjung per Hari
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) DKI Jakarta, Selasa (2/6) resmi ditutup. Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI, Haris Prindatno memaparkan dalam pameran yang dilaksanakan kurang lebih selama sepekan ini, data pengunjung masuk per harinya mencapai 5.000 pengunjung.
Angka ini memang merosot jauh dari PPKD tahun sebelumnya yang berhasil menggaet lebih dari 20.000 pengunjung per hari. Penurunan angka pengunjung diakui terjadi akibat pindahnya lokasi pameran. Jika tahun lalu pameran diadakan di Monumen Nasional (Monas), tahun ini pameran diadakan di Lapangan Banteng.
Namun demikian, transaksi yang tercatat masuk ke panitia penyelenggara hingga hari ke empat ialah sebesar Rp 498.600.000. Pameran diikuti setidaknya 247 perajin. Dana yang digunakan untuk penyelenggaraan pun murni dari sponsor, tanpa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI.
Haris mengaku, jumlah pengunjung bukanlah poin terpenting dari penyelenggaraan pameran. Hal yang lebih penting menurutnya ialah kelanjutan dari pameran itu sendiri.
“Pengunjung itu memang penting. Namun bagi saya, yang lebih penting adalah tindak lanjut. Banyak pameran yang sekadar selesai. Hal ini percuma,” ujar Haris kepada satuhaparan.com saat ditemui seusai menutup PPKD di Lapangan Banteng, Selasa (2/6) sore.
Begitu pula dengan total transaksi, bagi Haris yang terpenting ialah perajin-perajin ini menemukan pasar dan jaringan hingga ke mancanegara melalui PPKD ini.
“Nilai transaksi akan lebih besar kalau ada tindaklanjutnya, bukan sekadar dalam lingkup lima hari pameran. Kita pastikan dalam forum lima hari mereka dapat jaringan,” ungkap Haris.
PPKD merupakan kegiatan resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diadakan setiap tahun. PPKD ini digelar dalam rangka menyambut HUT ulang tahun DKI Jakarta. Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara resmi membuka pameran di bawah kewenangan Dinas Energi dan Perindustrian. Diharapkan pameran ini menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup tinggi bagi DKI.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...