Pelaku Penembakan di Kopenhagen Keturunan Imigran Palestina
KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Pria tersangka pembunuhan dua orang dalam penembakan di Kopenhagen, Denmark, diidentifikasi oleh beberapa media setempat bernama Omar El-Hussein.
Menurut sejumlah media Denmark, ia merupakan putra dari seorang imigran Palestina dari Ain al-Hilweh, sebuah tempat pengungsian di Lebanon.
Sementara itu Ekstra-Bladet, sebuah tabloid Denmark, melaporkan bahwa pria berusia 22 tahun itu dibebaskan dari penjara tepat dua pekan lalu setelah menjalani hukuman atas kasus penganiayaan berat.
Polisi belum mengonfirmasi namanya, namun pada Minggu (15/2) pagi, mereka mengidentifikasi tersangka, yang tewas dalam baku tembak sebelum fajar, sebagai seorang pria berusia 22 tahun yang memiliki catatan kejahatan.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa laki-laki yang diyakini sebagai pelaku pembunuhan pada akhir pekan di Kopenhagen memiliki riwayat kejahatan penyerangan dan pelanggaran senjata serta keterkaitannya dengan geng.
Kopenhagen, salah satu ibu kota paling aman di dunia, dikejutkan oleh dua insiden pembunuhan tersebut, satu di sebuah pertemuan membahas kebebasan berbicara, satu lainnya di sebuah sinagoge.
El-Hussein dicari oleh polisi pada November 2013 karena menikam sesama penumpang kereta api, menurut Ekstra-Bladet.(AFP/Ant/ynetnews)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...