Pelantun "You'll Never Walk Alone", Gerry Marsden Meninggal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gerry Marsden, penyanyi utama grup Inggris tahun 1960-an, Gerry and the Pacemakers dengan hits "Ferry Cross the Mersey" dan lagu chant Liverpool Football Club, "You'll Never Walk Alone", meninggal di usia 78 tahun.
Keluarganya mengatakan bahwa Marsden meninggal pada hari Minggu (3/1) waktu setempat setelah sakit singkat yang tidak ada hubungannya dengan COVID-19.
Temannya, Pete Price, mengatakan di Instagram setelah berbicara dengan keluarga Marsden bahwa penyanyi itu meninggal terkait infeksi jantung.
"Saya mengirimkan semua cinta di dunia kepada (istrinya) Pauline dan keluarganya," kata Pete dilansir The Hollywood Reporter, Senin (4/1).
Marsden adalah penyanyi utama dari band yang populer di kancah Merseybeat pada 1960-an. Meskipun band Liverpool lainnya, seperti The Beatles yang menjadi superstar, Gerry dan Pacemakers akan selalu mendapat tempat karena "You’ll Never Walk Alone".
"Saya pikir itu sebuah lagu yang indah. Saya akan memberi tahu band saya bahwa kami akan memainkan lagu itu, " kata Marsden kepada The Associated Press pada 2018 ketika mengingat pertama kali dia mendengar lagu itu di bioskop.
"Jadi saya kembali dan memberi tahu teman-teman saya bahwa kami sedang membawakan lagu balada berjudul 'You’ll Never Walk Alone'," lanjutnya.
Marsden terkenal karena membawakan lagu dari Carousel bersama bandnya, yang merupakan musikal Rodgers dan Hammerstein tahun 1945 yang menjadi film fitur pada tahun 1956.
Lagu versi The Pacemakers ini kemudian dirilis pada Oktober 1963 dan menjadi hit nomor satu yang ketiga dari band tersebut di tangga lagu Inggris.
Lagu tersebut kemudian diadopsi oleh penggemar klub sepak bola Liverpool dan dinyanyikan dengan semangat dalam setiap pertandingan kandang dari juara Inggris 19 kali itu.
"Saya sedih dengan kepergian Gerry Marsden. Suaranya akan selalu memimpin di Anfield, pada saat perayaan atau ratapan," kata penyanyi Elvis Costello, mengacu pada stadion Liverpool.
Lagu tersebut juga diadopsi oleh pendukung Celtic Skotlandia dan Borussia Dortmund dari Jerman.
Liverpool men-tweet bersama video para penggemar dengan suara penuh bahwa suara Marsden "menemani malam terbesar kami" dan bahwa "lagu kebangsaannya mengikat para pemain, staf, dan penggemar di seluruh dunia, membantu menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa.
The Cavern Club di Liverpool, tempat musik yang menjadi tempat banyak pertunjukan awal The Beatles, menggambarkan Marsden sebagai legenda dan teman yang sangat baik.
Gerry and the Pacemakers berpisah pada tahun 1967 dan Marsden mengejar karir solo. Marsden meninggalkan istrinya Pauline, yang dinikahinya pada tahun 1965. Pasangan itu memiliki dua anak perempuan.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...