Pelari Jamaika Kalahkan Juara dari Amerika Serikat
Final kayak 200 putra dan rekor pada cabang tolak peluru.
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Hansle Parchment dari Jamaica telah memenangkan emas dalam lari gawang 110 meter di Olimpiade dengan menyalip atlet American Serikat, Grant Holloway, tepat di dekat garis akhir.
Holloway, juara dunia, berada di depan melalui sembilan dari 10 rintangan, tetapi tiba-tiba memudar pada yang terakhir. Parchment tmelesat melewatinya untuk menambahkan emas Olimpiade ke medali perunggu yang dimenangkannya di Olimpiade London 2012.
Parchment menang dalam waktu terbaik musimnya 13,04 detik.
Holloway meraih perak yang finis di 13,09 detik dan pelari Jamaika lain, Ronald Levy, memperoleh perunggu pada finis 13,10 detik.
Emas Pertama Kayak Non Inggris
Sementara itu, Sandor Totka dari Hongaria memenangkan medali emas di kayak 200 putra, menjadi pendayung non Inggris pertama yang memenangkan lomba tersebut sejak dimulai pada tahun 2012.
Rizza Manfredi dari Italia meraih perak dan juara bertahan Olimpiade Liam Heath dari Inggris meraih perunggu.
Totka mengalahkan Heath untuk kejuaraan Eropa awal tahun ini dan melesat dari garis start sebelum mengklaim kemenangan dalam penyelesaian yang membuat 0,045 detik lebih cepat untuk mertai emas.
Rekor Tolak Peluru
Ryan Crouser telah memecahkan rekor Olimpiadenya sendiri dalam perjalanannya mempertahankan gelar pada cabang Tolak Peluru sejauh 23,30 meter.
Rekan setim AS, Joe Kovacs ,berada di urutan kedua dan Tomas Walsh dari Selandia Baru berada di urutan ketiga.
Crouser 28 tahun berlaga di kelas 22,52 meter ketika ia menang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Crouser sudah menjadi pemegang rekor dunia setelah memecahkan rekor berusia 31 tahun pada 18 Juni di uji coba Olimpiade AS. Lemparannya malam itu mencapai 23,37 meter. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Natal dan Tahun Baru, Menag: Beri Kesempatan Umat Beribadah ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya menciptakan suasana y...