Pelatih Al Ikhlas Bersikap Rendah Hati Hadapi Semi Final
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mudhori, pelatih kesebelasan Pondok Pesantren Al Ikhlas, Tanah Abang Jakarta Pusat, memilih bersikap rendah hati saat timnya dinyatakan juara Grup C Penyisihan Liga Santri Nusantara (LSN) Zona Jakarta. Dengan demikian Al Ikhlas lolos ke semi final LSN Zona Jakarta.
“Partai semi final memang kita anggap penting, kami tidak ingin takabur. Ini masih turnamen baru untuk semi final ya mungkin pelunag kita fifty fifty aja, kita nggak tahu juga peta kekuatan lawan di grup lain, sama juga kita belum tahu peluang di daerah lain,” kata Mudhori kepada satuharapan.com setelah dia menyaksikan anak buahnya menjegal perlawanan Pondok Pesantren Al Aqhsa dengan skor 4-1, hari Minggu (20/9) di Stadion Sepak Bola Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta.
Mudhori memprediksi partai semi final LSN Zona Jakarta akan berjalan seimbang karena dia berprasangka positif semua tim memiliki kekuatan yang sama dan merata.
“Kemampuan semua tim (peserta LSN) baik,” Mudhori menambahkan.
Kemenangan 4-1 Al Aqhsa mengantarkan Al Ikhlas berada di posisi puncak Grup C yang dihuni tiga Pondok Pesantren yakni Al-Ikhlas Tanah Abang Jakarta Pusat, Pondok Pesantren Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat, dan Pondok Pesantren Al-Aqsha Kelapa Gading Jakarta Utara.
Pertandingan semi final untuk Zona Jakarta akan digelar Hari Sabtu, (26/9) pada pukul 08.00 Wib di Stadion Sepak Bola Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta.
Semifinal LSN Zona Jakarta akan mempertemukan Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan VS Pondok Pesantren Al-Ikhlas Jakarta Pusat, satu partai lagi mempertemukan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta Barat VS Pondok Pesantren As-Surur Jakarta Barat. Sedangkan final akan digelar di lapangan yang sama pada pukul 15.00 Wib.
Mudhori mengatakan tidak ada pola latihan khusus dari Pondok Pesantren Al Ikhlas karena mulai Senin sampai dengan Jumat setiap hari para pesepak bola melakukan Kegiatan Belajar seperti biasa di pesantren.
“Nantinya kita akan matangkan teknik, dan koordinasi di tim itu aja yang nantinya akan kita perhatikan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” dia menambahkan.
Mudhori menyebut bahwa kemenangan dengan skor 4-1 yang diraih Al Ikhlas atas Al Aqhsa adalah karena kerja sama tim yang padu bukan bergantung ke satu sosok penyerang, Raizal.
“Kemenangan ini karena tim bukan karena dia (Raizal), memang kemampuan dia terlihat paling menonjol, tetapi kami lebih menekankan kepada kebersamaan dan kekompakan tim,” dia menambahkan.
Saat Al Ikhlas menang 4-1 atas Al Aqhsa, Raizal mencetak hattrick (tiga gol) dan satu gol lainnya disumbang rekannya, Faisal. Satu-satunya gol Al Aqhsa dicetak Ujang Supriyadi.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...