Pelatih kesebelasan Argentina Sesumbar Permalukan Cile di Final Piala Amerika
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Argentina, Gerardo Martino optimistis negara yang dia latih akan mempermalukan tuan rumah Cile pada final Piala Amerika 2015 yang akan berlangsung Minggu (5/7) dini hari WIB di Stadion Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago, Cile.
“Selama turnamen ini (Piala Amerika) kami dijamu dan dilayani dengan baik, tetapi ini sepak bola kami harus mencoba memenangkan pertandingan dan mempermalukan tuan rumah (Cile),” kata Martino seperti diberitakan soccerway.com, Sabtu (4/7).
Martino tetap realistis timnya akan menemui kesulitan di partai final, karena dia menyebut gaya bermain tuan rumah sulit diprediksi dan sangat spartan.
“Sulit bagi mereka untuk mengganti gaya bermain. Mereka boleh melakukan pergantian pemain, tetapi jika sudah berlaga di lapangan, mereka akan bermain agresif seperti biasa,” kata Martino.
Menurut catatan soccerway.com, Argentina lolos ke final dengan kemenangan telak di semi final atas Paraguay dengan skor 6-1. Sebelumnya di perempat final mereka menjinakkan Kolombia lewat adu penalti. Sedangkan di penyisihan grup Argentina kesulitan mencatat kemenangan karena di partai perdana hanya imbang 2-2 dengan Paraguay, kemudian dua kali menang dengan skor 1-0 atas Uruguay, dan Jamaika.
Cile sebaliknya meraih catatan impresif di penyisihan grup dengan membantai Bolivia 5-0, kemudian menggebuk Ekuador 2-0, dan hanya bermain imbang 3-3 dengan Meksiko. Di perempat final tuan rumah unggul tipis 1-0 atas Uruguay, kemudian di semi final menang 2-1 atas Peru.
Sementara goal.com memberitakan bahwa pelatih Cile, Jorge Sampaoli menyebut partai final adalah sebuah hal emosional bagi dia karena dia adalah warga negara Argentina. “Kewajiban saya adalah bersama pemain yang saya latih dan bersama negara ini [Cile]. Saya adalah orang Argentina dan saya tidak punya kewarganegaraan Cile, tetapi saya sangat antusias untuk membawa Cile menjadi juara,” kata Sampaoli.
Sampaoli menyebut Cile tidak akan mengubah gaya permainan yang mereka tampilkan sejak pertandingan penyisihan grup.
“Kami masih akan tetap menggunakan sistem yang kami terapkan di sepanjang turnamen ini. Sistem itulah yang membawa kami bisa mencapai tahap sejauh ini. Cile sudah siap,” kata dia.
Sampaoli bersumpah untuk tetap mengusung panji Cile di partai final.
Menurut wikipedia.org, Argentina telah menjuarai turnamen negara-negara Amerika Selatan ini sebanyak 14 kali, sementara Cile belum pernah menjadi juara hanya empat kali berpengalaman finis di partai final. (soccerway.com/wikipedia.org/goal.com).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...