Pelatih Lyon Akui Sulit Kalahkan Marseille
LYON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Olympique Lyonnais (OL), Hubert Fournier mengatakan bahwa kemenangan yang diraih timnya atas Olympique Marseille (OM) adalah sebuah hal yang sulit. Fournier mengungkapkan demikian karena OL hanya mengalahkan OM dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga Prancis yang berlangsung Senin (27/10) dini hari WIB, di Stadion de Gerland, Lyon.
“Kemenangan ini sulit, saya tahu mereka (OM) berniat mencapai gelar juara. Saya tahu intensitas pertandingan ini amat tinggi, saya menganggap bahwa kegemilangan Lopes patut saya apresiasi,” Fournier mengatakan saat jumpa pers seusai pertandingan.
Lyon meraih kemenangan lewat gol tunggal gelandang OL, Yoann Gourcuff meraih gol setelah mendapat sodoran dari penyerang Alexandre Lacazette. Kerja sama saling mengumpan bola antara kedua pesepak bola ini tidak dapat dihalangi bek OM, Alaxys Romao.
Setelah OL unggul, Anthony Lopes bekerja keras karena beberapa peluang berbahaya lahir dari para gelandang OM yang melepaskan bola dari luar kotak penalti antara lain oleh Dimitry Payet dan Andre Pierre Gignac.
“Penting bagi kami saat ini, kami sadar bahwa kami kesulitan saat menghadapi mereka (OM) tetapi kami sadar bahwa mendekati peringkat ketiga,” lanjut Fournier.
OL berada di peringkat ketiga dengan 20 poin dari 11 pertandingan sementara OM masih di peringkat pertama dengan 25 poin.
Sementara pada sisi lain, pelatih OM, Marcelo Bielsa mengemukakan bahwa kekalahan tersebut wajar diderita timnya. “Kami tahu OL lebih berpengalaman dan bertahan lebih baik, para pemain kami sulit mengimbangi pergerakan OL,” kata Bielsa.
Saat gol OL belum terjadi, OM sempat mengancam pertahanan tim tuan rumah lewat penyerang mereka Andre Ayew setelah dia mendapat bola dari rekannya, Florian Thauvin tetapi bola tendangan Ayew tepat di tangkapan Anthony Lopes, penjaga gawang OL.
Andre Ayew, salah satu gelandang OM mengatakan hasil memang mengecewakan tetapi dia optimis akan lebih baik di kemudian hari.
“Kami realistis dalam hal ini, dalam beberapa kesempatan tetapi kami dapat bertahan di peringkat pertama,” kata Ayew.
Ayew mengemukakan bahwa pertandingan Liga Prancis pekan mendatang menghadapi Rennes merupakan partai penting.
Andre Pierre Gignac, salah satu penyerang OM mengungkapkan kekecewaan serupa. “Kami memiliki penguasaan bola dengan baik di atas rata-rata pada babak pertama. Babak kedua seharusnya kami bisa lebih baik. Kami tahu saat itu banyak bola berbahaya dari Lyon. Saya kecewa kami sesungguhnya bisa membawa perubahan,” kata Gignac.
Sama seperti Bielsa, Gignac mengemukakan saat ini dia juga fokus pada pertandingan mendatang melawan Lens. (lequipe.fr).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...