Pelatih Olympique Marseille Tegaskan Tidak Ada Krisis, Walau Kalah Beruntun

NICE, SATUHARAPAN.COM – Elie Baup selaku pelatih kepala kesebelasan Olympique de Marseille (OM) mengatakan bahwa tidak ada krisis dalam tubuh timnya meskipun mengalami kekalahan secara beruntun.

Hal ini dia katakan seusai anak didiknya, Olympique de Marseille (OM) ditumbangkan OGC Nice 0-1 pada pekan ke-10 Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, Sabtu (19/10) dini hari WIB.

OM mengalami kekalahan beruntun setelah awal bulan ini ditumbangkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-2 di kandang sendiri, setelah itu pada Liga Champions mereka mengakui keperkasaan tuan rumah Borussia Dortmund 0-3 di Jerman, dan yang terakhir adalah dini hari tadi mereka tumbang 0-1 dari klub asal kota tetangga, OGC Nice.

Baup mengatakan motivasi anak asuhnya tetap terjaga usai kekalahan beruntun tersebut.

“Ini sama sekali bukan krisis. Saya telah melanjutkan pekerjaan untuk mempersiapkan pertandingan yang akan datang, tekanan ini adalah bagian dari pekerjaan saya, tiga rekan saya (pelatih-pelatih OM sebelumnya) sudah didepak,” kata Baup.

Pada pertandingan yang berakhir dini hari tadi, gol Nice diperoleh Dario Cvitanich. Gol yang dia hasilkan pada babak pertama memuaskan 68.500 penonton yang memadati Stadion Allianz Riviera, Nice.

Kekalahan ini menurunkan peringkat OM ke peringkat empat sementara Liga Prancis, setelah sebelumnya berada pada peringkat ketiga.

Sementara itu pencetak gol tunggal OGC Nice, Dario Cvitanich memilih terus berkarir di Prancis, walau beberapa media massa Prancis memberitakan penyerang Argentina tersebut diminati serius oleh AS Roma (Italia).

Sejumlah media menyebutkan alasan AS Roma meminati Cvitanich karena musim lalu dia menempati runner-up pencetak gol terbanyak Liga Prancis di bawah Zlatan Ibrahimovic.

“Sungguh luar biasa bagi saya mengetahui klub seperti AS Roma menunjukkan ketertarikan, hari ini saya masih mantap bersama Nice, jika ada klub lain yang menanyakan, maka saya akan memberi jawaban setelah petinggi klub mengijinkan,”  kata mantan pesepakbola Banfield dan Boca Junior (klub-klub Liga Argentina tempat Cvitanich dahulu bermain). (goal.com/soccernews.com/om.net)

Editor : Bayu Probo