Pelatih Semen Padang Ingatkan Pemain Bertempur Bukan Tamasya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, meminta para pemainnya tetap fokus. Kedatangan Semen Padang ke Jakarta mulai Jumat (22/1) bukan untuk bertamasya, namun bertempur habis-habisan menghadapi kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar). Kedua kesebelasan akan berhadapan partai final turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman (PJS) hari Minggu (24/1) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya tak bosan-bosannya mengingatkan, kita ke Jakarta bukan untuk piknik, tapi untuk perang. Untuk perang kita perlu kondisi yang prima. Saya terapkan, setelah jam 10 malam tak ada lagi pemain yang keluyuran keluar kamar,” kata Nilmaizar seperti diberitakan goal.com, hari Jumat (22/1) beberapa saat setelah memimpin tim berlatih di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma Jakarta.
Nilmaizar mengatakan para pemainnya boleh bergembira karena lolos ke final, namun dia juga menasihati para pemainnya tidak terlalu euforia.
Sepanjang penyelenggaraan PJS, Semen Padang telah sembilan kali berlaga, dengan meraih empat kali kemenangan tanpa hasil imbang, dan lima kali mengalami kekalahan, 12 kali mencetak gol, dan delapan kali gawang tim arahan Nil Maizar ini kebobolan.
Pelatih asal Sumatera Barat ini hanya memberi porsi latihan ringan kepada pemainnya. “Kita hanya latihan ringan, titik beratnya pemulihan fisik saja," kata Nil setelah latihan.
“Bawa pulang dulu piala, setelah itu kami akan membebaskan pemain untuk melakukan apa yang mereka inginkan," tambahnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah timnya bisa menampilkan secara maksimal apa yang mereka miliki di partai final nanti. “Dan tak lupa banyak-banyak bersyukur karena telah memberikan kesempatan kita bermain di final,” kata dia.
Sementara itu pihak swasta di Sumatera Barat dan pengusaha asal Minang lainnya diharap bersedia memberi bonus kepada pemain jika tampil sebagai juara turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).
“Kami merencanakan memberi reward yang sudah kita musyawarahkan dengan tim pelatih dan pemain jauh-jauh hari sejak delapan besar. Kita ikuti apa yang diminta pemain, dan anak-anak senang dengan cara-cara keterbukaan dan musyawarah seperti itu,” kata Direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Daconi.
Daconi mengatakan, lolos ke final merupakan capaian luar biasa bagi tim, meskipun sempat terseok-seok di babak penyisihan. Menurut Daconi, manajemen telah menyiapkan bonus untuk pemain, dan diharapkan bisa bertambah bila mampu menjadi juara. (goal.com).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...