Pelatih Swedia: Ibrahimovic Tak Tergantikan
NICE, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Swedia, Erik Hamren, mengemukakan dengan keputusan pensiun yang diambil penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, maka dia akan sulit mendapati lagi pemain yang benar-benar berbahaya di kotak penalti lawan dan memiliki skill tinggi seperti Ibrahimovic.
Hamren menyebut saat ini penyerang berusia 34 tahun tersebut adalah nyawa bagi Swedia karena membantu negara Skandinavia tersebut lolos ke berbagai kejuaran baik di sepak bola Eropa dan dunia.
Swedia mengalami kekalahan di laga terakhir Grup E Piala Eropa (PE) 2016, hari Kamis (23/6) dini WIB, di Stadion Allianz Riviera, Nice. “Dia adalah ikon bagi sepak bola Swedia, dia unik” kata Hamren, setelah Swedia tunduk dari Belgia dengan skor 0-1, seperti yang dia kemukakan di situs olahraga Sky Sports.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut sebenarnya ingin memberi hadiah spesial di Piala Eropa 2016, namun Swedia sudah harus tersingkir di kejuaraan empat tahunan di Eropa tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ibrahimovic menuturkan dia mengalami kesedihan karena pensiun dari sepak bola internasional. “Pertandingan terakhir di Piala Eropa akan menjadi laga pamungkas saya untuk Swedia," kata Ibrahimovic.
“Ke mana pun pergi, Swedia akan selalu ada dalam hati saya,” kata dia.
Dalam catatan Wikipedia, Ibrahimovic memulai karier profesional di klub Liga Swedia, Malmo Footballforening selama tiga tahun mulai dari 1999 sampai dengan 2001, di klub tersebut dia mencetak 16 gol dari 40 kali penampilan.
Ibrahimovic melanjutkan kariernya ke Belanda dengan bergabung di Ajax Amsterdam mulai 2001 sampai dengan 2004.
Di Italia, laki-laki dengan postur 191 cm ini pernah memperkuat tiga klub berbeda antara lain Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Ibrahimovic adalah pesepak bola dan petualang karena di Spanyol, dia pernah mencicipi gelar juara Liga Primera Spanyol bersama dengan Barcelona pada 2010.
Sebelum hijrah ke Prancis dan menghadirkan juara Liga dan Piala Liga Prancis bagi Paris Saint Germain.
Hasil Piala Eropa:
Hari Rabu (22/6) malam WIB: Hungaria 3-3 Portugal, Islandia 2-1 Austria. (Grup F).
Hari Kamis (23/6) dini hari WIB: Italia 0-1 Irlandia, Swedia 0-1 Belgia. (Grup E).
Jadwal Perdelapan Final
Sabtu (25/6) malam WIB: Swiss vs Polandia, Wales vs Irlandia Utara.
Minggu (26/6) dini hari WIB: Kroasia vs Portugal.
Minggu (26/6) malam WIB: Prancis vs Irlandia, Jerman vs Slovakia.
Senin (27/6) dini hari WIB: Hungaria vs Belgia.
Senin (27/6) malam WIB: Italia vs Spanyol.
Selasa (28/6) dini hari WIB: Inggris vs Islandia.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...