Pelatih West Ham Murka, Gol Pemainnya Dianulir
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih West Ham United, Sam Allardyce berang dikarenakan gol salah satu gelandang bertahannya, Alexandre Song dianulir ke gawang Arsenal.
“Saya tidak hanya marah, tetapi murka, wasit dan hakim garis pasti melakukan kesalahan. Itu benar-benar tidak masuk akal, saya sama sekali tidak mengerti,” kata Sam Allardyce seperti dikutip dari BBC seusai laga West Ham yang kalah 1-2 dari Arsenal di Liga Inggris, pada pertandingan yang berlangsung Minggu (28/12) malam WIB di Stadion The Boleyn Ground, London.
Peristiwa tersebut terjadi saat West Ham dan Arsenal masing-masing belum mencetak gol, Alexandre Song tanpa pengawalan dari luar kotak penalti menendang bola yang dia arahkan ke gawang Arsenal yang dikawal kiper asal Polandia Wozjech Sczczesny namun saat pemain Kamerun tersebut melepaskan bola, hakim garis dan wasit sepakat menilai salah seorang gelandang West Ham, Diafra Sakho berada dalam posisi offside sehingga bola yang masuk ke gawang Sczczesny dianulir.
Peristiwa tersebut terjadi di menit ke-40, dan di pinggir lapangan – menurut pengamatan BBC – Allardyce mencak-mencak dan mengekspresikan ketidakpuasan. Rasa marah dan jengkel Allardyce semakin bertambah karena semenit kemudian Arsenal membuka keunggulan lewat penalti yang dieksekusi gelandangnya, Santiago Cazorla.
Penalti diberikan wasit Neil Swarbrick setelah Cazorla dilanggar Winston Reid di dalam kotak penalti. Tiga menit berselang, giliran Danny Welbeck yang menggandakan keunggulan setelah menerima bola dari bek kiri Arsenal, Alex Oxlade Chamberlain. West Ham tertinggal 0-2 dari Arsenal di jeda istirahat babak pertama.
Pada babak kedua, tempo pertandingan semakin meningkat. West Ham mulai berani melancarkan serangan cepat ke daerah pertahanan Arsenal. Hasilnya terlihat pada menit ke-54. Dari sebuah sepak pojok, bola disundul James Tomkins ke tiang jauh dan langsung disambar pemain sayar kiri West Ham Cheikhou Kouyate dan menjadi gol.
Allardyce mempertanyakan kepemimpinan wasit Neil Swarbick, apakah sang wasit benar-benar siap memimpin pertandingan.
“Di tayangan ulang mungkin terlihat Sakho jauh dari posisi offside dan tidak menghalang-halangi pandangan penjaga gawang (Arsenal), dan ini benar-benar menjengkelkan. Swarbick (wasit) pasti hanya bisa menebak-nebak, dan saya tidak suka hal seperti itu,” kata Allardyce.
Allardyce mengandaikan gol Sakho tidak dianulir timnya tidak akan kalah dari Arsenal.
Allardyce mengeluhkan Arsenal tidak perlu mendapat penalti di babak pertama, sehingga Cazorla untuk membuka skor bagi keunggulan Arsenal, setelah Swarbrick memutuskan bahwa pembalap Spanyol diganjal dari belakang dalam kotak oleh bek West Ham, Winston Reid.
Ketika ditanya apakah Arsenal layak dihadiahi penalti, Allardyce mengatakan:. "Tidak, Reid melakukan yang benar. Saya pun sebenarnya berharap kami mendapat penalti saat Morgan Amalfitano (gelandang West Ham) ditarik kausnya oleh Nacho Monreal (bek Arsenal) di kotak penalti saat menit-menit terakhir,” kata Allardyce.
“Saya tidak berbicara dengan wasit karena saya tidak melihat dia berada di posisi strategis untuk mengamati kejadian di lapangan,” pelatih West Ham itu menambahkan.
Bagaimanapun juga Allardyce tetap memuji pemainnya, terutama penjaga gawang Adrian Miguel Castillo mengamankan gawang West Ham walau takluk dari Arsenal.
“Adrian telah sama kualitasnya dengan De Gea (penjaga gawang Manchester United) dan telah membantu kami mendapatkan hasil yang kita telah dapat,” Allardyce mengatakan.
“Kemampuan mereka setara terutama cara mereka menjaga gawang,” Allardyce menutup pembicaraannya.
Susunan Pemain:
West Ham United: Adrián, Winston Reid, Aaron Cresswell, James Tomkins, Joey O'Brien, Cheikhou Kouyaté, Stewart Downing, Morgan Amalfitano, Alex Song, Andrew Carroll, Diafra Sakho.
Arsenal: Wojciech Szczesny, Mathieu Debuchy, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal, Alex Oxlade Chamberlain, Mathieu Flamini, Francis Coquelin, Alexis Sánchez, Santi Cazorla, Danny Welbeck. (bbc.com/dailymail.co.uk).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...