Pelatihan Jurnalistik Ajak Siswa Kirim Karya ke Media
TANAH DATAR, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 20 siswa SMP di Kecamatan Batipuh mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang diadakan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman Koto Laweh Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Kamis (8/1).
Muhammad Subhan, motivator kepenulisan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang juga mantan wartawan salah satu koran harian tertua di Padang digandeng sebagai narasumber pelatihan tersebut.
“Banyak siswa yang berbakat menulis, tapi tidak tahu cara mengirim tulisan ke media. Cara-cara itu dibagi di sini,” ujar Muhammad Subhan seperti rilis yang dikirim kepada satuharapan.com.
Sementara itu Pemimpin Yayasan Annur Abdul Rahman Mustafa Akmal Dt Sidi Ali SH MH, mengatakan, pelatihan jurnalistik dilakukan untuk membekali siswa agar terampil tulis menulis dan mau menerbitkan karya di media massa.
“Banyak siswa yang mampu menulis tapi tidak ada yang mewadahi dan tidak tahu bagaimana caranya menerbitkan karya di media massa,” kata Mustafa Akmal yang juga wartawan di salah satu koran harian di Padang.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Drs Indra Kesuma MPd.
Indra mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Lewat pelatihan itu, kata dia, siswa dapat mengenal bagaimana proses kerja sebuah media massa.
“Bukan berarti kelak siswa harus menjadi wartawan, bukan. Ilmu menulis ini sangat penting untuk diaplikasikan di berbagai bidang pekerjaan,” ujar Indra.
Menurut Indra, pihak Dinas Pendidikan Tanah Datar telah memberi apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Annur Abdul Rahman Koto Laweh Batipuh yang sejak berdiri aktif melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan sumber daya manusia, khususnya di Batipuh.
“Bukan saja silat dan seni tradisi lainnya, tapi yayasan telah merambah ke banyak bidang pengembangan SDM masyarakat, di antaranya keterampilan menulis ini,” Indra menambahkan.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...