Pelayanan Penerbangan Buruk, Penyandang Disabilitas Melapor ke Ombudsman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok penyandang disabilitas dari berbagai organisasi mendatangi gedung Ombudsman Republik Indonesia Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (12/4) untuk melaporkan minimnya pelayanan publik pada jasa penerbangan.
Para penyandang disabilitas yang terdiri dari Dwi Ariyani salah satu korban penyandang disabilitas yang diturunkan oleh maskapai penerbangan Etihad Airways dari Uni Emirat Arab tersebut diterima langsung oleh Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie.
Dalam kesempatannya Alvin Lie didampingi oleh stafnya mendengarkan secara langsung laporan dari para penyandang disabilitas terkait dengan pelayanan publik pada jasa penerbangan disejumlah maskapai nasional.
“Kami tidak ingin disamakan, tetapi kami minta untuk disetarakan,” ujar Rina Prasarani dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) salah satu penyandang disabilitas yang memiliki pengalaman perlakuan diskriminatif disalah satu maskapai penerbangan di Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, kelompok disabilitas dari berbagai organisasi menuntut kepada Ombudsman untuk meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk segera memperbaiki kondisi penerbangan nasional yang masih diskriminatif terhadap penyandang disabilitas. Kemudian pelayanan transportasi yang aksesisbel bagi penyandang disabilitas harus segera diwujudkan sesuai dengan Undang Undang (UU).
Selain itu memperbaiki seluruh bentuk pelayanan publik di seluruh bandara di Indonesia agar memenuhi akses bagi seluruh penyandang disabilitas dan terakhir memberi teguran tertulis dan sanksi terhadap maskapai Etihad Airways atas tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh kru penerbangannya terhadap Dwi Ariyani.
Dalam kesempatan itu Alvin Lie mencatat seluruh laporan dan berjanji untuk menindaklanjuti dengan memanggil pihak terkait dalam hal ini Menteri Perhubungan mewakili pemerintah, serta perwakilan dari Angkasa Pura, serta maskapai penerbangan untuk duduk bersama membicarakan permasalah pelayanan publik yang dinilai masih minim bagi penyandang disabilitas.
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...