Pelemahan Rupiah Berpengaruh Industri Otomotif
TANGERANG SELATAN, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang melemah mencapai Rp 13.924,00 per dolar Amerika Serikat (AS), ternyata berdampak pada meningkatnya biaya produksi produk otomotif di Indonesia.
"Jika bicara mengenai nilai tukar atau melemahnya rupiah, maka artinya berdampak pada biaya produksi," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (22/8).
Dia menambahkan kendati berdampak pada kenaikan biaya produksi, namun produsen otomotif tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual kendaraan kepada masyarakat.
Rahmat menjelaskan, perusahaan akan melakukan analisa untuk mengetahui kenaikan biaya produksi yang masih mampu ditanggung oleh perusahaan kemudian merencanakan kenaikan harga secara bertahap.
"Analisa untuk menghitung biaya produksi yang masih ditanggung perusahaan sangat penting guna menjaga harga jual tidak naik secara cepat yang berakibat mengganggu daya beli masyarakat," dia menambahkan. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...