Peluncuran Jurnal Maarif Menyoroti Partai Islam Jelang 2014

Diskusi bedah buku Jurnal Maarif tentang pergulatan partai Islam jelang pemilu 2014 dihadiri oleh sejumlah narasumber di antaranya Burhannudin Muhtadi, Hajriyanto Y Thohari dan Romahurmuziy di ruang aula FISIP UIN, Jakarta Selatan, Selasa (17/12) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Pemberian Jurnal Maarif kepada para narasumber yang hadir sebagai simbol acara diskusi dimulai.

Buku Jurnal Maarif yang diluncurkan yang merupakan hasil riset dan survei terkait dengan Islam politik dan politik Islam.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peluncuran Jurnal Maarif dan diskusi “Pemilu 2014: Senjakala Partai Islam dan Kebangkitan Islam Politik” diadakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri, Jakarta Selatan, Selasa (17/12) dihadiri sejumlah pengamat serta kader partai berbasis Islam. Diskusi atas kerjasama FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Harian Sinar Harapan dan Maarif Institute for Culture and Humanity sebagai bagian dalam melihat peta politik partai Islam menjelang 2014.

Jelang tahun 2014 makin menunjukkan bahwa ekpresi politik Islam tidak tunggal. Dinamika politik Islam dan Islam politik teruslah bergulat. Pada momen tersebut temuan dan survei terbaru terkait dengan Islam politik itulah yang mendasari terbitnya Jurnal Maarif Volume 8 Nomor 2 Desember 2013 tentang “Ekspresi Politik Umat Islam”.

Hal ini didiskusikan dalam bedah buku yang dihadiri Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Drs Hajriyanto Y Thohari; Burhannudin Muhtadi; dan pemimpin redaksi Jurnal Maarif, Ahmad Fuan Fanani; dan Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor : Bayu Probo