FOTO
Penulis: Dedy Istanto
00:41 WIB | Jumat, 01 Mei 2015
Pema Lama Selamat dari Gempa Nepal
Seorang remaja bernama Pema Lama (15) salah satu korban selamat dari gempa saat dievakuasi oleh puluhan tim evakuasi yang tertimbun dari reruntuhan bangunan gedung hotel selama lima hari di Kathmandu, Kamis (30/4). (Foto: REUTERS/Adnan Abidi).
Pejabat setempat mengatakan bahwa korban jiwa tewas gempa di Kathmandu lebih banyak mendekati angka sebesar 5.500 jiwa dan ini baru pertama kali tim evakuasi dapat menyelamatkan korban yang selamat dari reruntuhan selama lima hari. (Foto: REUTERS/Adnan Abidi).
Lokasi ini merupakan tempat di mana Pema Lama dievakuasi selama kurang lebih 144 jam yang mengejutkan dapat diselamatkan setelah lima hari tertimbun reruntuhan dari gempa. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar).
Pema Lama saat sudah sadar dan akan dibawa masuk ke mobil medis memegang salah satu tangan para tim evakuasi. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar).
Salah satu tim evakuasi yang diangkat oleh para kerabatnya usai menyelamatkan korban gempa selamat Pema Lama yang telah tertimbun selama lima hari sejak gempa terjadi. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar).
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM – Seorang anak remaja berhasil diselamatkan dari reruntuhan gempa yang mengguncang Nepal yang telah menewaskan sekitar 5.500 korban, Kamis (30/4). Remaja yang bernama Pema Lama (15) telah tertimbun bangunan sebuah hotel yang telah berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dari kepolisian setempat. Gempa berskala 7,8 richter menjadi gempa terburuk dalam kurun waktu 80 tahun terakhir yang menimpa di Nepal.
Berbagai upaya telah diusahakan dari pemerintah untuk mengevakuasi korban gempa yang sudah berjalan selama lima hari ini. Sementara berbagai bantuan kemanusiaan yang datang dari hampir seluruh negara belahan di dunia sampai dengan saat ini terus berdatangan.
Berikut proses evakuasi korban gempa yang berhasil diselamatkan oleh tim medis dari kepolisian setempat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KABAR TERBARU
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen pemerintah untuk menyetop i...