Pemain Brasil Jual Medali Piala Dunia untuk Beli Kokain
SAO PAULO, SATUHARAPAN.COM - Mantan pemain Brasil Paulo Cesar Lima atau lebih dikenal sebagai Caju mengaku dirinya menjual medali kemenangannya di Piala Dunia 1970 untuk membeli kokain.
“Saya tidak bisa mengendalikan diri secara emosional. Saya seharusnya tidak bernegosiasi dan menjual medali yang berharga itu,” katanya kepada stasiun televisi Globonews, Sabtu (18/4).
“Ini adalah kesalahan besar. Saya tidak pernah mengatakan kepada siapa pun tapi sekarang saya siap mengakuinya.”
Mantan gelandang berusia 65 tahun itu menambahkan: “Hal terpenting bagi saya adalah kokain. Medali itu tidak begitu penting.”
Paulo Cesar mencatatkan namanya di klub Rio de Janeiro, Botafogo, pada 1960-an sebelum bermain untuk klub papan atas Brasil lain seperti Flamengo, Fluminense, Gremio, Vasco da Gama dan Corinthians.
Dia mengatakan dirinya kecanduan dengan narkoba dan alkohol selama 17 tahun dan kehilangan tiga apartemen di Rio de Janeiro karena masalah tersebut.
Kecanduannya dimulai di Prancis ketika bermain untuk Marseille pada 1974 hingga 1975.
Dia mengakhiri kariernya di Aix-en-Provence pada 1982 hingga 1983, tempat seorang dokter mengatakan kepadanya bahwa dia akan segera meninggal jika tidak mengubah kebiasaannya. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...