Pemain Iran Dilarang Tukar Seragam di Piala Dunia
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Iran (FFI), Ali Kafaschian, mengatakan para pemain sepak bola Tim Nasional Iran perlu bersikap ekonomis dengan seragam mereka. Mereka dilarang bertukar seragam dengan tim yang mereka hadapi, seusai menjalani sebuah pertandingan di Piala Dunia 2014.
"Kami tidak memberi pemain seragam baru untuk setiap pertandingan. Para pemain harus bersikap ekonomis,” kata Kafaschian, seperti dilansir dari supersport.com.
Padahal sudah menjadi tradisi umum pemain sepak bola senantiasa bertukar seragam usai menjalani pertandingan. Tapi, dengan tujuan berhemat, para pemain Iran dilarang bertukar seragam selama Piala Dunia 2014.
Dalam dunia sepak bola, seragam menjadi cendera mata cukup berharga bagi setiap pemain, apalagi ketika mereka mampu bertukar seragam dengan seorang bintang dari tim lawannya.
Pada Piala Dunia 2014, Iran akan berjumpa dengan Argentina, salah satu tim bertabur bintang yang diprediksi menjadi juara perhelatan sepak bola terbesar dunia tahun ini. Tak bisa dibayangkan apabila anak asuh Carlos Queiroz itu menolak bertukar seragam dengan pemain kelas dunia, seperti Lionel Messi dalam pertandingan kedua mereka.
Selain itu, mereka juga akan menjalani laga dengan tim yang di dalamnya ada bintang Premier League seperti Victor Moses dan John Obi Mikel (Nigeria), serta Edin Dzeko (Bosnia Herzegovina).
Federasi Sepak Bola Iran pun telah menerima beberapa keluhan dari pemain dan pelatih perihal kualitas seragam yang disediakan bagi mereka. Seragam Iran di Piala Dunia 2014 kali ini tetap diproduksi sebuah pabrik di Jerman, Uhlsport, merek yang telah menjalin kerja sama dengan Tim Nasional Iran sejak 2012.
Salah satu penjaga gawang cadangan Iran, Ali-Resa Haghighi, pernah mengatakan seragam ukuran XL miliknya menyusut setelah dicuci untuk pertama kali. Namun, Kafaschian menanggapi dengan menyalahkan pemain tersebut. Menurutnya Ali-Resa Haghighi mencuci seragam pada suhu air yang salah. (supersport.com)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...