Pemakaman Pastor Hamel, Uskup Tekankan Pengampunan
ROUEN, SATUHARAPAN.COM – Uskup Kepala dari Keuskupan Rouen, Dominique Lebrun, menjelaskan pentingnya mengampuni kesalahan yang dilakukan seseorang yang melakukan dosa besar seperti pembunuhan.
Seperti diberitakan Catholic News Service, hari Rabu (3/8), saat memberi homili dalam misa pemakaman Pastor Jacques Hamel, di Katedral Notre Dame, di Rouen, Prancis, Lebrun mengatakan walau kematian Jacques Hamel sangat tragis namun saat ini akan selalu ada pengampunan.
Hamel merupakan pastor yang dibunuh kelompok ekstremis beberapa waktu lalu. Lebrun menjelaskan Jacques Hamel semasa hidup melakukan kebaikan.
Lebrun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat yang hadir dalam pemakaman tersebut karena banyak pemeluk Yahudi dan Muslim yang turut hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Roselyne Hamel, adik dari Jacques Hamel mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak. Dia menuturkan pentingnya hidup bersama dan bekerja keras untuk perdamaian. Semangat hidup Jacques Hamel harus dicontoh sehingga dapat menghasilkan semangat kedamaian di Prancis.
Jacques Hamel meninggal dunia setelah dua simpatisan kelompok ekstremis menyerangnya dan menyandera jemaat yang melakukan ibadah pagi di gereja Katolik di Rouen, Prancis.
Kematian Hamel membuat Presiden Dewan Muslim wilayah Saint Etienne du Rouvray, Mohammed Karabila terkejut, karena menurut Karabila sosok Jacques Hamel adalah seseorang yang mendedikasikan hidup untuk orang lain dan mau berkorban banyak hal untuk orang yang membutuhkan.
Karabila mengenang pengalaman bersama Hamel, saat sama-sama menjadi anggota komite lintas agama lokal selama 18 bulan terakhir dan bersama-sama berpartisipasi dalam beberapa upacara publik di masa lalu. (catholicnews.com)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...