Pemanasan Piala Dunia, Kroasia Ungguli Mali
OSIJEK, SATUHARAPAN.COM – Jelang Piala Dunia 2014, Kroasia makin percaya diri saat mencatat hasil gemilan tatkala menggulingkan Mali pada pertandingan uji coba yang berlangsung Sabtu (31/5) malam WIB, di Stadion Gradski, Osijek, Kroasia.
Ivan Perisic membuat Kroasia unggul menit ke-16, peragaan kerja sama segitiga Perisic, Vukojevic, dan satu lagi rekannya, Ivan Rakitic gagal dihadang barisan belakang salah satu negara Afrika itu.
Perisic menjebol gawang Soumbeila Diakite yang sejak awal pertandingan sibuk membuat penyelamatan karena semangat para pemain Kroasia sangat membara menjelang keberangkatan piala dunia.
Pelatih Kroasia, Niko Kovac lebih percaya Mario Mandzukic daripada penyerang berdarah Brasil, Eduardo Silva. Usaha Kroasia menambah keunggulan sirna karena Diakite mengagalkan peluang Ivica Olic menjadi gol pada akhir babak pertama, yakni saat bola tendangan Olic ditepis Diakite. Alhasil babak pertama Kroasia unggul satu gol.
Perisic kembali menjadi bintang lapangan, di babak kedua salah satu gelandang VFL Wolfsburg (Jerman) ini menggandakan keunggulan Kroasia menit ke-64, berawal dari bola hasil sepak pojok yang ditendang Ivica Olic akhirnya Perisic mencetak gol kemenangan Kroasia.
Mali meraih gol hiburan menit ke-82 lewat bola hasil tendangan jarak jauh Kalilou Traore, tetapi hingga akhir pertandingan anak asuh Niko Kovac unggul 2-1.
Pada Piala Dunia 2014, Kroasia berada di Grup A bersama Brasil, Kamerun, dan Meksiko. Pada penyelenggaraan 2002 dan 2006, Kroasia terlempar dari penyisihan grup, sedangkan prestasi terbaik salah satu negara di kawasan Balkan ini menggapai peringkat ketiga pada 1998.
Pertandingan uji coba berikutnya, Kroasia akan menghadapi Australia pada Sabtu (7/6) dini hari WIB di Salvador, Brasil.
Hasil pertandingan lainnya: Uruguay 1-0 Irlandia Utara, Chile 3-2 Mesir, Bosnia-Herzegovina 2-1Pantai Gading. (bleacherreport.com/dnevnik.hr)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...