Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Reporter Satuharapan 15:36 WIB | Rabu, 12 Maret 2014

Pembangunan Bandara Bertaraf Internasional di NTT

Merpati Airlines. (Foto: bandara.net)

NTT, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Laurens Bahang Dama mengatakan, mendukung pembangunan bandara baru pengganti Bandara El Tari Kupang, Bandara di Pulau Pantar, Kabupaten Alor serta pembangunan Bandara di Kabupaten Manggarai Timur.

"Dalam perencanaan sebanyak 14 bandara di NTT akan dibenahi karena tidak semuanya sempurna," katanya, Rabu (12/3).

Komisi V DPR, lanjut Laurens, meminta agar pembenahan tersebut dapat dituntaskan dalam tahun 2014. "Kita harapkan bandara di NTT bisa didarati pesawat dengan kapasitas minimum 50 seat," jelasnya.

Laurens menegaskan, Komisi V DPR terus berjuang di Pusat untuk pembangunan bandara di NTT. Dirinya menargetkan pada 2014 semua bandara di NTT segera diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya.

Terkait usulan pembangunan bandara di Pulau Pantar, Kabupaten Alor dan Manggarai Timur, Laurens menjelaskan, masih dalam tahap pengujian oleh Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Masih dalam proses, khusus Bandara di Pulau Pantar masih dilakukan analisis mengenai Amdal dan diproses Kemenhub," Laurens meungkapkan.

Laurens mengharapkan, dapat mendorong pengembangan bandara eltari, ada enam airlines yang mengambil Merpati, Garuda, dan Lion. Ini merupakan proyek Angkasa Pura, dia melihat standar pelayanan minimum jangan sampai ruang tunggu sempit sehingga pelayanan terabaikan. Soal manajemen dan keuangan itu domain Komisi VI DPR.

Laurens menambahkan, minimnya fasilitas, dan prasarana supaya dibenahi dan sudah ada imigrasi, paling tidak standar dasarnya sudah ada.

Sebelumnya Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah NTT, Lambert Ibi Riti mengatakan, pembangunan bandara baru bertaraf internasional akan dibangun di NTT berada di tiga lokasi, seperti di Kabupaten Kupang, yakni Kelurahan Oelamasi di Kecamatan Kupang Timur; Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat; dan Kecamatan Sulamu.

Bandara tersebut, lanjutnya, dibangun di atas lahan 30 hektare yang akan dibebaskan pemerintah. Pembangunan bandara baru bertujuan mendukung pengembangan sektor pariwisata, kelautan, dan perikanan yang menjadi sektor andalan NTT. (dpr.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home