Pembangunan Gereja Santa Bernadette Terhambat Protes Massa

Bagian depan bangunan Gereja Katolik Santa Bernadette, Ciledug, Tangerang Selatan yang pada Minggu (22/9) di demo massa yang mengatasnamakan warga. (Foto-foto: Kartika Virgianti)

Gerbang depan Gereja Santa Bernadette yang digembok oleh warga penolak.

Tulisan-tulisan anarkis yang terpampang di depan bangunan Gereja.

Spanduk yang bertuliskan penolakan warga warga di depan gang masuk Gereja.

Bagian belakang bangunan Gereja digembok oleh warga yang menolak.

Ruang SSP (Seksi Sosial Paroki) yang memberikan pelayanan pengobatan, dokter, donor darah, dan pelayanan kesehatan lainnya, pada waktu demo penolakan Minggu lalu, tidak bisa memberikan pelayanan bagi warga yang membutuhkan.

Jalan yang menjadi tempat parkir kendaraan di bagian belakang bangunan Gereja Santa Bernadette.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Katolik Santa Bernadette, Ciledug, Tangerang Selatan, pada Minggu (22/9) didatangi massa yang mengatasnamakan warga setempat. Mereka berdemonstrasi menentang keberadaan gereja tersebut. Hal ini dilakukan selesai ibadah. “Kami masih mau tunggu kapan polisi dan tentara turun untuk masalah ini,” kata Pastor Paroki Paulus Dalu Lubur, Selasa (1/10), di Pastoran yang bertempat di Ciledug, Tangerang Selatan.

Sampai saat ini (1/10), lokasi gereja di Graha Raya, Ciledug, Tangerang Selatan, masih digembok warga. Terdapat spanduk, poster, dan coretan di dinding gereja bertuliskan kata-kata anarkis. Namun, kata Pastor Paulus, umat tidak akan lelah berjuang demi rumah ibadah yang sudah 23 tahun diperjuangkan.

Editor : Bayu Probo