Pembangunan Infrastruktur Diharapkan Pacu Akselerasi Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menilai pembangunan infrastruktur yang digenjot oleh pemerintahan Presiden Jokowi-JK harus mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.
"Infrastruktur ini kan punya dampak signifikan, tapi persoalannya ketika infrastruktur tidak tepat dengan potensi masing-masing daerah maka yang terjadi justru gagal memberikan akselerasi," ujar Enny di Jakarta, hari Kamis (9/2).
Sepanjang 2016 ekonomi domestik dinilai tumbuh tanpa ada akselerasi. Pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,02 persen, beda tipis dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 5,01 persen.
Menurut Enny, desain kebijakan pembangunan infrastruktur akan menjadi krusial.
Ia mencontohkan, Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada zama Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang kajiannya komprehensif, detil, dan dokumentasinya lengkap saja, hanya terealisasi kurang dari 20 persen
"Ketika hanya ada komitmen bangun sekian infrastruktur namun bagaimana itu bisa dilakukan dan punya dampak terhadap akselerasi masing-masing, kami khawatir ini tidak akan punya dampak signifikan," ujar Enny.
Sementara itu, pengamat dari Indef lainnya Ahmad Heri Firdaus menilai pembangunan infrastruktur yang kini diprioritaskan untuk wilayah di luar Jawa, memang tujuannya untuk mengurangi kesenjangan infrastruktur dengan pembangunan di wilayah Jawa.
Pembangunan infrastruktur diharapkan akan diikuti oleh makin banyaknya aktivitas ekonomi yang berkembang di wilayah tersebut. Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pembangunan industri pendukungnya dan kegiatan ekonomi di dalamnya.
"Jangan sampai justru jadi alat memperlancar arus barang impor di wilayah terpencil. Kalau mereka tidak siap industrinya, infrastruktur tersebut dimanfaatkan industri luar. Itu harus diimbangi dengan pembangunan sektor usaha," ujar Ahmad. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...