Pembangunan LRT Dikembangkan Jadi 9 Koridor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan kereta layang ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang mula berjumlah tujuh koridor kini dikembangkan menjadi sembilan koridor. Dua koridor tambahan rencananya akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota mitra seperti Tangerang, Bogor, dan Banten.
Pembangunan LRT ini akan dikerjakan bersinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sekretaris Daerah DKI, Saefullah, mengatakan DKI mendapat tugas mengeksekusi pembangunan di tujuh koridor.
Pembangunan LRT yang menjadi tugas DKI di antaranya koridor I Kebayoran Lama – Kelapa Gading sepanjang 21,8 kilometer; Koridor II Tanah Abang – Pulo Mas 17,6 kilometer; Koridor III Joglo – Tanah Abang 11 kilometer; Koridor IV Puri Kembangan – Tanah Abang 9,3 kilometer; Koridor V Pesing – Kelapa Gading 20,7 kilometer; Koridor VI Cempaka Putih – Ancol 10 kilometer; dan Koridor VII Bandara Soekarno Hatta – Kemayoran 18,5 kilometer.
“Tetap prioritas pembangunan pertama Kelapa Gading sampai Kemayoran, terus dari bandara ke Kemayoran supaya saat Asian Games bisa dipakai,” ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).
Penambahan dua koridor dimaksud agar ada integrasi antara satu koridor dengan koridor lainnya. Kereta yang disiapkan pun tidak hanya beroperasi pada satu koridor.
“Kalau koridor 2 dan 3 nya nanti perlu bantuan, itu bisa dibantu, jadi saling koneksi. Antara LRT DKI dan pusat nyambung semuanya. Sampai Tangerang, Banten, Bogor,” katanya.
Sementara itu, proses lelang operator yang akan membangun diserahkan pada Kementerian Perhubungan.
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...