Pembangunan Simpang Susun Semanggi Capai 32 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada awal April 2016 lalu, proses pembangunan Simpang Susun Semanggi saat ini sudah mencapai 32 persen.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal memastikan pembangunan tersebut akan selesai pada 17 Agustus 2017.
"Progres terakhir sudah 32 persen, dari mulai pemasangan pondasi tiang pancang yang sudah mencapai 17 titik hingga ereksion box untuk lingkar Grogol-Blok M dan lingkar Cawang-Bundaran HI," kata Yusmada Faisal, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, hari Senin (24/10).
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, pembangunan Simpang Susun Semanggi ini akan menjadi salah satu cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurai kemacetan di kawasan sekitar Semanggi dan Gatot Subroto tanpa harus bersinggungan arus.
Dalam proyek ini akan dibangun dua simpang susun dari arah Grogol ke Blok M sepanjang 796 meter, dan arah Polda ke Monas sepanjang 826 meter.
Dana untuk pembangunan jalan ini berasal dari kewajiban pengembang anak perusahaan asal Jepang, Mori Company yakni PT Mitra Panca Persada. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 360 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fisik Rp 345 miliar dan Rp 15 miliar untuk biaya konsultan. Sementara kontraktor yang akan melakukan pembangunan yakni PT Wijaya Karya (Wika).
Baca Juga: |
Gambaran Proyek Simpang Susun Semanggi
Dengan adanya Proyek Simpang Susun Semanggi ini, tidak akan ada lagi pertemuan antara pengendara dari jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang sering kali membuat laju lalu lintas tersendat.
Nantinya para pengendara mobil dari arah Cawang dapat langsung berbelok di Semanggi menuju arah Bundaran HI dan dari arah Slipi dapat langsung berbelok di Semanggi bila ingin menuju ke arah Blok M melalui flyover yang berbentuk lingkaran tersebut. (beritajakarta.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Inggris Akan Menyediakan Bantuan Senilai US$63 Juta untuk Wa...
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Inggris mengatakan akan mengucurkan bantuan kemanusiaan senilai 5...