Pembangunan Trans Papua Tingkatkan Kesejahterahan Masyarakat

PAPUA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan infrastruktur Trans Papua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga bisa mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, baik pertanian maupun energi yang diperlukan masyarakat di Provinsi Papua.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan hal tersebut di hadapan awak media, saat meninjau kemajuan pembangunan Trans Papua sepanjang 30.518 km yang menghubungkan ibu kota provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga distrik di Bumi Cenderawasih, Wamena, Provinsi Papua, hari Senin (17/10).

Menurut Panglima, pembangunan Trans Papua merupakan suatu proyek yang sangat luar biasa, dan TNI telah membantu secara maksimal dengan membuka isolasi yang sebelumnya merupakan wilayah pegunungan yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan pesawat, namun sekarang sudah bisa dilalui melalui jalur darat.

“Bersyukur, berdasarkan laporan yang saya terima, pada akhir bulan November jalan sudah selesai dibangun,” kata dia, “Saya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dan bantuan masyarakat untuk bersama-sama membangun jalan, karena tanpa bantuan masyarakat selama ini tidak mungkin dapat terlaksana pembangunan jalan tersebut”.

Pembangunan Trans Papua yang sedang dikerjakan meliputi ruas Habema-Mbua-Yigi sepanjang 6.875 km, ruas Paro Tengah-Yuguru sepanjang 8.143 km, ruas Batas Batu-Mumugu 15,5 km dan melibatkan 382 personel TNI.

Sementara itu, terkait pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII yang baru di wilayah Papua Barat, Panglima TNI menyatakan hal tersebut dalam rangka pengembangan gelar Satuan TNI.

“Kodam XVIII di wilayah Papua Barat, masih dalam tahap pembangunan dan direncanakan bulan depan sudah bisa diresmikan,” kata dia.

Turut serta mendampingi Panglima TNI pada kesempatan itu Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kapuspen TNI Brigjen TNI Wuryanto, Dirziad Brigjen TNI Irwan, serta tokoh adat Papua.(PR)

Editor : Sotyati