Pembongkaran Pagar Gedung-gedung di DKI Masih Diperhitungkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar pagar gedung-gedung di Jakarta, terutama di Jalan MH Thamrin dan Sudirman, sampai saat ini masih dalam proses perencanaan, sebagaimana disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
“Belum, masih dalam proses. Masih kita ukur, maksudnya kalau peraturannya sudah dikeluarkan, ya, harus dilaksanakan, jangan sampai terbentur dengan yang lainnya.” Kata Gubernur yang akrab dipanggil Jokowi ini.
Gubernur DKI Jakarta yang kerap kali dalam menyelesaikan permasalahan lahan, dengan mengajak warga yang akan digusur makan siang bersama ini, menambahkan mengenai kebijakannya bisa berbentuk Pergub (Peraturan Gubernur).
Seperti sudah terbesit di dalam benak kita ketika Pemprov melakukan perombakan terhadap suatu lahan yang selalu diberikan uang ganti rugi, namun hal ini dibantah oleh Jokowi, “Ganti rugi apanya, orang kita tidak menduduki lahannya mereka kok,” ujarnya.
Dalam melakukan penataan kota, Jokowi mengakui banyak sekali kendalanya, karena itu peraturan seperti ini masih ia bicarakan dengan para pemangku kepentingan, terutama pemilik gedung.
“Kendalanya banyak, terutama, di situ kan ada kedutaan, BI (Bank Indonesia), jadi kenapa saya bilang tadi masih kita hitung, ukuran-ukurannya seperti apa, karena ada gedung-gedung tertentu yang tidak bisa diterapkan peraturan ini.”
“Rata-rata pemilik gedung menyampaikan siapa yang menjamin keamanannya, itu yang harus dijawab juga.”
Ketika ditanya mengenai keamanan, Jokowi menjawabnya sambil sedikit bercanda, “apa mentang-mentang kalau ada pagar itu maling tidak bisa loncat, pagar setinggi tiga meterpun maling masih bisa masuk,” ujarnya. Ia yakin tentunya pemilik gedung juga sudah mempunyai keamanan internalnya sendiri.
Namun terkait soal jaminan keamanan, Jokowi sepertinya enggan berkomentar banyak, “menjamin, kalau saya jamin nanti ternyata nggak aman, gimana,” kata Gubernur yang tengah populer saat ini dan tertinggi di survei-survei pencapresan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...