Pembunuhan di Penambangan, Polisi: Tindakan Hukum Tegas dan Terukur
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Polisi menduga bahwa aksi penyerangan terhadap penambang (pendulang) di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo, Papua dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya,
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan penjelasan terkait penegakan hukum yang tengah diupayakan oleh Kepolisian untuk menindak lanjuti aksi penyerangan yang terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo.
“Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya,” katanya hari Selasa (17/10/23).
Dikatakan bahwa meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi tujuh jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
“Kapolda Papua bersama Ops Damai Cartenz telah melaksanakan rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penindakan hukum terhadap para pelaku,” katanya
Saat ini, upaya peningkatan keamanan sedang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut.
Penyelidikan dan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan akan terus dilakukan dengan tindakan tegas dan terukur.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...