Pemegang KKS Mendapatkan KIP
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bentuk kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, ditunjukkan dalam bentuk pemberian bantuan tunai melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun, pemerintah menyadari layanan KIP belum sepenuhnya tersalurkan kepada siswa-siswa di seluruh Indonesia.
Spesialis Komunikasi dan Hubungan Luar, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Regi Wahono, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak mendapatkan kartu dengan warna ungu tersebut.
“Ada beberapa kemungkinan kenapa siswa tersebut belum mendapatkan KIP, pertama, ketika didata anaknya tidak terdata di sekolah, kedua, pada saat pendaftaran ada perubahan domisili, ketiga, ada perubahan status siswa tersebut,” kata Regi, pada saat peluncuran kartu yang diperuntukkan bagi anak usia sekolah tersebut di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/11).
Dalam kesempatan yang sama, Regi menyebut data yang digunakan pada tahap awal peluncuran KIP saat ini, menggunakan data Bantuan Siswa Miskin (BSM) sehingga siswa yang mendapatkan BSM tahun lalu, secara otomatis akan mendapatkan kartu yang juga berlaku di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Balai Latihan Kerja ini.
Aneke, salah satu orang tua siswa yang memiliki dua anak, masing-masing kelas 6 SD dan kelas 1 SMA, sudah mendapatkan KIP untuk anaknya yang duduk di kelas 6 SD. “Saya punya dua anak yang masih sekolah, tetapi kakaknya yang kelas 1 SMA tidak mendapatkan KIP,“ kata Aneke.
Untuk menjawab persoalan di atas, Regi menjelaskan orang tua siswa hendaknya mendaftarkan anaknya ke sekolah dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dilengkapi Kartu Keluarga dan KTP. “Selama ibu dan bapak memiliki KKS, anak ibu dan bapak akan mendapatkan KIP, sehingga ke depan, saya harap semua siswa dari keluarga kurang mampu baik yang masih sekolah maupun yang sudah putus sekolah akan mendapatkan KIP,” tutur Regi. (kemdiknas.go.id)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...