Pemenang Lotre US$ 188 Juta akan Beri Persepuluhan

SATUHARAPAN.COM – Seorang ibu berumur 26 tahun menguangkan hadiah lotre senilai US$ 188 Juta (Rp 2,4 triliun).

Marie Holmes adalah seorang Kristen, ibu empat anak, salah satunya menderita cerebral palsy, dan pengangguran. Ia sebelumnya bekerja di Wal-Mart dan McDonalds

Holmes mengatakan hadiah ini adalah cara Tuhan mencukupinya.

“Saya siap untuk itu. Saya siap untuk merangkul perubahan. Saya sangat berterima kasih atas apa yang akan terjadi untuk keluarga saya,” ia mengatakan My Fox 8, Jumat (13/2). “Pertama saya akan membayar persepuluhan. Sebab,  saya yakin ini tidak akan terjadi jika bukan karena Allah.”

Sisa uangnya, Holmes mengatakan, akan digunakan untuk menyiapkan dana kuliah untuk anak-anaknya.

“Saya tidak perlu khawatir lagi, dan mereka juga tidak,” ia mengatakan CNN.”Saya hanya ingin mereka memahami bahwa uang tidak berubah Anda, tetapi dapat membantu Anda, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang utang. Mereka bisa kuliah di perguruan tinggi. Mereka tidak perlu khawatir tentang apa pun. Dan, saya senang bahwa saya dapat melakukannya untuk mereka.”

Holmes adalah salah satu dari tiga pemenang lotre Power Ball—lotre paling populer di Amerika Serikat—dengan total US$ 564 juta (Rp 7,2 triliun).

Walaupun kisah itu tampaknya menghangatkan hati, kolumnis New York Times Joe Nocera menulis bahwa “lotre mungkin menjadi cara paling berbahaya bagi pemerintah untuk mengumpulkan uang.”

PBS melaporkan bahwa walaupun jackpot Powerball telah menarik jutaan orang di seluruh negeri, penjualan tiket untuk jackpot telah jatuh 35 persen sejak 2013. Pemerintah harus menggelar pembukaannya dilakukan lebih cepat supaya terus ada uang masuk.

Selain itu, sang pemenang, Nocera menulis tentang perjuangan mereka dalam menangani uang.

Penasihat keuangan Don McNay mengatakan Nocera bahwa ketika pemenang tiba-tiba kekayaan sebanyak itu, “uang akan menguasai mereka. Itu menyebabkan mereka kehilangan rasa nilai-nilai.”

Contoh Kasus

Hidup Roger Griffiths—mantan manajer IT—berantakan gara-gara memenangi lotre senilai 1,8 juta pound sterling (Rp 26 miliar). Ia harus bercerai dengan istri dan berpisah dengan kedua anaknya. Griffiths saat ini jatuh miskin.

Awalnya Griffiths hidup bahagia bersama istrinya, Lara Griffiths yang bekerja sebagai Guru Seni Pertunjukan. Kebahagiaan keduanya dilengkapi dengan kehadiran dua anak perempuan, buah dari pernikahan mereka.

Dengan gaji 38 ribu pound sterling pertahun (Rp 558 juta), dia mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. Griffiths bahkan mampu membeli rumah empat kamar di daerah Boston Spa untuk keluarganya.

Kehidupan mereka berubah pada Oktober 2005 silam setelah Griffiths menjadi pemenang lotre. Uang yang melimpah membuat Griffiths dan istrinya gelap mata.

Keduanya memutuskan berhenti dari pekerjaan. Tidak hanya itu, keduanya pun pindah ke rumah mewah besar seharga 800 ribu pound sterling (Rp 16 miliar) yang terletak di pinggiran kota West Yorkshire. Keduanya juga membeli dua mobil mewah, Porsche Carrera Roger seharga 28 ribu pound sterling (Rp 411 juta) dan Lara Lexus 4×4 senilai 24 ribu pound sterling (Rp 352 juta).

Mereka juga kerap berlibur ke sejumlah kota-kota besar di dunia. Seperti Dubai, New York, Roma, London dan Monaco. Saat melancong, mereka pun memilih menginap di hotel berbintang lima yang memiliki fasilitas lengkap dan mewah.

Tidak hanya itu, Griffiths pun rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah demi mengejar impian masa remajanya menjadi bintang rock dengan melakukan rekaman bersama band musik miliknya. Meski hasilnya tidak menguntungkan.

Lamban laun, uang simpanan hasil kemenangan lotre mulai menipis akibat gaya hidup mewah. Dan pada akhirnya, ketiadaan uang membuat Griffiths dan istrinya bertengkar hebat. Pernikahan mereka yang sudah berjalan selama 14 tahun pun harus berakhir dengan perceraian.

Karena miskin, Griffiths terpaksa tinggal sendirian di sebuah pondok kecil di Harrogate. Penampilan jutawan Griffiths sudah tidak terlihat. Dia kini terlihat berantakan seperti gembel dengan celana jeans lusuh dan jenggot yang mulai memenuhi dagunya. (charismanews.com/dailymail.co.uk)