Pemeran Mahabarata Bicara Diplomasi Budaya dengan DPR

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, di Senayan, Jakarta Pusat, mendadak berubah menjadi arena jumpa fans, saat Badan Kerja Sama Antar Parlemen menyelenggarakan diskusi publik bersama pemeran serial Mahabrata, pada Kamis (18/12).

Dikusi publik yang mengangkat tema 'Diplomasi Budaya Melalui Pendekatan Pop-Culture Pengalaman Sukses Serial Mahabrata' tersebut digelar di Ruang Kura Kura I DPR. Puluhan masyarakat dari berbagai profesi seperti Tenaga Ahli Anggota DPR, Anggota DPR, wartawan, hingga Pegawai Sekretariat Jenderal DPR, turut meraimakan diskusi publik tersebut.

Teriakan histeris pun sesekali terdengar menyambut kehadiran pemeran Mahabarata saat memasuki ruangan. Para fans kemudian mengkerubuti para artis negeri Bollywood ini untuk mengabadikan gambar mereka dengan sang bintang.

Tak berhenti sampai disitu, acara dialog publik ini berubah menjadi acara jumpa fans. Tepukan yang riuh dan jeritan fans Mahabarata memenuhi gedung tempat wakil rakyat berdialog ini.

"Kita ingin mendengar latar belakang mereka memerankan serial ini. Oleh karenanya Mahabarata adalah cerita yang juga ada di Indonesia dalam bentuk wayang," kata ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf saat membuka acara.

Salah satu bintang serial Mahabarata, Shaheer Sheikh—pemeran Arjuna dalam serial Mahabrata—berulang kali menyampaikan kekagumannya pada Indonesia yang kaya akan kebudayaan dan bahasa. Ia pun mengaku tidak kesulitan mengetahui budaya Indonesia, karena hampir serupa dengan negeri asalnya, India.

"Budaya Indonesia sama dengan India, sangat menarik, kami dapat dengan mudah mempelajari kebudayaan di Indonesia," kata dia.

Sejumlah pemeran lainnya menyamaikan rasa bahagianya ke pada Nurhayati selaku Ketua BKSAP DPR yang telah mengizinkan mereka duduk di Gedung DPR, tempat rakyat Indonesia saling berdiskusi membahas beberapa permasalahan.

Ada sebanyak delapan bintang Mahabarata yang dibawa Nurhayati. Bintang itu adalah pemeran Destrarata, Yudhistira, Nakula, Bisma dan Arjuna. Serta pemeran Kunti, Pancali atau Drupadi dan Subadra.

Editor : Bayu Probo