Pemerintah Harap Masyarakat Manfaatkan Beasiswa LPDP
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah berupaya untuk menyediakan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas merupakan salah satu hal yang dibutuhkan negara dalam menghadapi persaingan. Banyak hal yang harus dilakukan untuk menyiapkannya, salah satunya ialah akses akan pendidikan yang lebih tinggi.
"Pemerintah akan kerja lebih fokus pada upaya membuka kesempatan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, melalui optimalisasi pemberian beasiswa LPDP," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, hari Selasa (7/2).
Kepala Negara menyatakan bahwa saat ini SDM dengan kualifikasi pendidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja. Jumlah tersebut sangat jauh tertinggal dengan negara-negara lain di dunia.
"Bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 20,3 persen atau negara-negara OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) sebesar 40,3 persen," katanya.
Berdasarkan data yang diterimanya, jumlah insinyur per satu juta penduduk Indonesia hanya 2.671 orang. Angka tersebut lebih rendah dari Malaysia yang mencapai 3.333 insinyur, Vietnam dengan 9.037 insinyur, dan Korea Selatan yang memiliki 25.309 insinyur.
Oleh karena itu, Presiden mengingatkan pentingnya investasi pembangunan SDM yang fokus, tepat, dan terarah sebagai modal bangsa untuk bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
"Saya ingin menekankan bahwa investasi di bidang SDM, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan tinggi maupun pendanaan riset merupakan investasi yang sangat penting bagi negara kita untuk maju di masa yang akan datang," katanya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meminta kepada para jajarannya untuk lebih mengoptimalkan LPDP, utamanya sebagai instrumen pemerataan kesempatan bagi anak-anak bangsa berprestasi di seluruh pelosok Nusantara dan juga investasi pengembangan SDM yang sejalan dengan prioritas pembangunan Tanah Air.
"Program beasiswa LPDP harus betul-betul fokus untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang menjadi unggulan dan prioritas kita, baik di sektor maritim dan kelautan, sektor energi, sektor pangan, serta sektor industri manufaktur sampai dengan sektor pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Selama ini LPDP telah melakukan pengelolaan sebagian alokasi dana pendidikan APBN dengan mekanisme pengelolaan dana abadi yang kemudian disalurkan dalam bentuk beasiswa untuk menempuh pendidikan S2 ataupun S3.
LPDP juga telah menyalurkan beasiswa kepada 16.295 orang, yang terdiri 8.406 penerima beasiswa dalam negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri. (PR)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...