Pemerintah Klaim Ada Kemajuan dalam Pelayanan Mudik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM â Pemerintah mengklaim bahwa ada kemajuan dalam pelayanan arus mudik angkutan lebaran tahun 2014/1435 Hijriyah dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
"Sejumlah kemajuan telah kita capai dibanding tahun sebelumnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/8).
Presiden Yudhoyono memaparkan, dirinya terus memantau pelaksanaan mudik dan ingin agar berbagai pihak terkait terus memberikan pelayanan yang terbaik.
Meski ada sejumlah masalah di lapangan, ujar dia, namun secara keseluruhan pelaksanaan mudik angkutan lebaran dinilai dapat terkelola dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengucapkan terima kasih antara lain kepada pihak Polri/TNI serta semua jajaran yang terlibat aktif dalam aktivitas mudik lebaran.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono menyebutkan, ada tiga strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kelancaran, kenyamanan, dan ketertiban arus mudik tahun 2015.
"Ada tiga strategi yang bisa dipelajari dari pelaksanaan angkutan mudik tahun ini untuk meningkatkan kelancaran mudik tahun depan," kata Bambang Susantono, Selasa (29/7).
Ia memaparkan, tiga strategi tersebut adalah penyelesaian infrastruktur jalan, peningkatan kapasitas angkutan laut, dan peningkatan optimalisasi jalur ganda KA.
Untuk penyelesaian infrastruktur jalan, ujar dia, bila jalan Tol Cikampek-Palimanan sudah dapat beroperasi maka akan mengurangi beban saat musim mudik.
"Dengan beroperasinya tol Cikampek-Palimanan tekanan terhadap jalan pantura sudah mulai berkurang," katanya.
Wamenhub mengemukakan, strategi lainnya adalah peningkatan optimalisasi jalur ganda kereta dengan meningkatkan kapasitas daya kereta selain 12 perjalanan kereta yang telah disiapkan untuk angkutan mudik seperti lebaran tahun ini.
Pada 2014, PT KAI juga telah menambahkan dua perjalanan kereta buatan PT Inka yaitu KA Sawunggalih jurusan Pasar Senen-Kutoarjo dan KA Menoreh jurusan Pasar Senen-Semarang Tawang.
Bambang juga mengatakan, kelancaran arus mudik juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas angkutan laut, apalagi Kemenhub pada tahun 2014 ini telah melakukan mudik gratis dengan moda angkutan laut dua kali ke Semarang dan selalu terisi penuh.
Wamenhub berpendapat bahwa hal itu merupakan preseden baik yang dapat ditingkatkan untuk pelaksanaan mudik ke depannya.(Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...