Pemerintah Kolombia Cari Jurnalis Spanyol yang Hilang
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengemukakan saat ini dia memerintahkan pihak militer negaranya melakukan pencarian atas jurnalis Spanyol yang hilang di Kolombia, Salud Hernandez Mora.
“Saya telah memerintahkan seluruh petugas keamanan, dan militer kami untuk menggunakan segenap kekuatan yang diperlukan untuk mencari dan membebaskan dia,” kata Santos seperti dikutip situs berita bbc.com, hari Senin (23/5).
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Garcia Margallo mengatakan Mora hilang di daerah yang dikuasai kelompok pemberontak, Ejercito de Liberacion Nacional (ELN) atau National Liberation Army.
“Saat hilang, Mora sedang menunaikan tugas investigasi di daerah yang diduga menjadi ladang ganja yang dimiliki ELN,” kata Margallo.
Margallo menjelaskan Mora sejak lama bekerja sebagai koresponden untuk media Spanyol, El Mundo untuk wilayah Amerika Selatan. Di sisi lain, menurut Margallo, Mora merupakan kontributor media massa di Kolombia, El Tiempo.
Menurut situs Universitas Stanford, kelompok ELN adalah kelompok pemberontak yang menentang pemerintah Kolombia yang sah. Kelompok ini terbentuk pada 1964, oleh Fabio Vasquez Castano dan Manuel Vasquez Castano.
Dalam catatan bbc.com, lebih dari 260.000 jiwa meninggal dunia dalam konflik antara pemerintah Kolombia dengan kelompok pemberontak tersebut sejak 1960-an. Menurut FARC, sebanyak 45.000 warga sipil hilang, sementara 6,6 warga sipil meninggalkan rumah mereka. Pemerintah Kolombia berulang kali mengalami kegagalan saat mengadakan perundingan perdamaian dengan ELN, yang diperkirakan memiliki sekitar 1.300 anggota.
Kelompok pemberontak lainnya dalam catatan bbc.com, Furezas Armadas Revolucionarias de Colombia (FARC) atau Revolutionary Armed Forces of Colombia saat ini memiliki lebih kurang 7.000 anggota. FARC telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah sejak 2012 dan diharapkan kesepakatan akan secara resmi ditandatangani pada akhir 2016. (bbc.com/stanford.edu).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...