Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Antisipasi Inflasi Tinggi - Satu Harapan
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 19:08 WIB | Rabu, 07 Desember 2016

Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Antisipasi Inflasi Tinggi

Ilustrasi. Pedagang pasar menjual sejumlah bahan makanan. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan melakukan Operasi Pasar (OP) di sejumlah tempat, terutama di Jakarta untuk mengantisipasi inflasi tinggi yang disebabkan oleh kenaikan harga-harga komoditas pangan dan kelompok bahan makanan, terutama bumbu-bumbuan seperti cabai.

“Wah ini sementara kita lakukan operasi pasar, karena produksi (cabai) cukup tetapi hujan yang karena La Nina membuat sulit panen dan beberapa waktu lalu kita umumkan di mana wilayah-wilayah cabai,” kata Mentan Amran kepada satuharapan.com, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Rabu (7/12).

BPS melaporkan, kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,66 persen pada November 2016. Dari 11 subkelompok yang ada pada kelompok Bahan Makanan, subkelompok yang menyumbang inflasi tertinggi adalah sub kelompok bumbu-bumbuan yang mengalami kenaikan harga sebesar 12,68 persen.

Dari 11 subkelompok pada kelompok Bahan Makanan, hanya empat subkelompok yang mengalami inflasi. Selebihnya mengalami deflasi. Secara keseluruhan kelompok Makanan memberi andil inflasi sebesar 0,36 persen.

Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap inflasi adalah cabai merah (0,16 persen), bawang merah (0,10 persen), cabai rawit (0,05 persen), dan tomat sayur (0,04 persen).

Amran mengatakan, Kementerian Pertanian akan terus memantau daerah-daerah kantong produksi cabai. Menurut dia, begitu ada sinar matahari dalam satu atau dua hari petani cabai bisa melakukan panen karena kalau tidak akan busuk apabila dipanen di waktu hujan.

Cabai, bawang merah, dan beras belakangan memang menjadi komoditas yang menjadi sorotan pemerintah dan masyarakat karena harganya mengalami kenaikan yang nyaris tak terkendali.

Seperti dilansir dari Antara, hingga hari Selasa (7/12), harga cabai, misalnya, di sejumlah daerah mencapai Rp 50.000 per kilogram bahkan hingga Rp100.000/kg.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home