Pemerintah Prancis Peringatkan Warganya Perihal Penyakit Rabies pada Kucing Mati
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Prancis memperingatkan masyarakatnya perihal penyakit rabies yang ditemukan pada kucing mati yang sebelumnya negara tersebut diperkirakan bebas dari penyakit rabies.
Kucing hitam berusia dua bulan ditemukan Jumat (1/11) lalu di Argenteuil, Paris. Kemudian kucing tersebut meninggal tiga hari setelah ditemukan.
Departemen Pertanian Prancis telah memulai penyelidikan dan memberi vaksin kepada lima orang sebagai pencegahan.
Prancis telah dinyatakan sebagai negara bebas rabies pada 2001, tetapi anjing yang diimpor dari Maroko telah menulari anjing lainnya pada tahun 2008.
“Hal ini sangat penting sangat penting untuk menemukan siapa saja yang terinfeksi virus rabies, terutama pemilik atau hewan yang telah melakukan kontak dengan kucing, induknya dan anak kucing lainnya dari sampah,” kata salah satu kementrian tersebut.
Peristiwa ini telah menjadikan siapapun akhirnya peduli terhadap penyakit tersebut.
Prancis pertama kali dinyatakan sebagai zona bebas rabies untuk mamalia terestrial yang tidak terbang 12 tahun lalu setelah memusnahkan rabies pada rubah. Pada 2008 wabah rabies pada anjing menyebabkan sanksi pada status negara bebas rabies selama dua tahun.
Seorang wartawan BBC, Christian Fraser di Paris mengatakan bahwa seruan mendesak untuk mencari siapa saja yang datang dan memiliki kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi rabies kemungkinan akan mendorong terulangnya wabah pada tahun 2008 silam.
Virus rabies terkandung dalam air liur hewan yang terinfeksi dan biasanya ditularkan kepada manusia lewat gigitan. Gejalanya dapat timbul dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu kemudian.
Hal ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati, tapi belum ada kasus rabies yang menyerang manusia di daratan Prancis sejak tahun1923.
Pada bulan Mei 2012, Kasus terakhir rabies yang terjadi di Inggris tidak melibatkan hewan yang telah dikarantina. Seorang wanita meninggal di rumah sakit di London setelah tampaknya digigit anjing yang terinfeksi oleh rabies di Asia Selatan. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...