Pemerintah Rancang Angkutan Terintegrasi Jabodetabek
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menetapkan 30 titik integrasi angkutan umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Mengintegrasikan angkutan umum tidak mudah, bukan cuma posisi stasiun, tetapi bagaimana masyarakat bisa menggunakan satu tiket untuk berbagai moda," kata Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga, di Jakarta, hari Kamis (3/2).
Ia menyebutkan, Dukuh Atas, Halim, dan Kampung Rambutan sebagai contoh titik integrasi angkutan umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Elly menjelaskan, nantinya Dukuh Atas akan menjadi tempat pertemuan moda bus dan kereta, yakni bus Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan kereta bandara.
Halim akan menjadi titik pertemuan antara LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung,, sementara Kampung Rambutan merupakan tempat pertemuan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan LRT.
Elly menekankan pentingnya integrasi angkutan umum perkotaan guna menunjang transportasi umu masyarakat dan mengurangi kemacetan. Selanjutnya, pemerintah akan membuat sistem pembayaran dengan satu tiket untuk berbagai moda. (Ant)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...