Pemerintah RI Serahkan 282 Abu Kerangka Tentara Jepang

BIAK, SATUHARAPAN.COM - Perwakilan Pemerintah RI Dr Bambang Sulistyanto menyerahkan 282 abu kerangka eks tentara Jepang korban Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor, kepada perwakilan Jepang Tsuchimoto Toshinobu di Monumen Perang Paray, Selasa (26/11).

Prosesi penyerahan diawali oleh Bupati Yusuf Melianus Maryen kepada delegasi RI Bambang Sulistyanto, yang selanjutnya menyerahkannya kepada Tsuchimoto Toshinobu.

Perwakilan Jepang menyampaikan terima kasih atas penyerahan abu kerangka eks tentara Jepang yang gugur akibat Perang Dunia II di tanah Papua, khususnya di Biak Numfor.

"Pengembalian abu kerangka tentara Jepang bisa dilakukan berkat hubungan kerja sama yang baik antara Pemerintah RI dan Jepang, pemulangan eks tentara Jepang bisa berjalan lancar," kata Tsuchimoto.

Sementara itu, delegasi Pemerintah RI yang diwakili Kepala Pusat Arkeologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bambang Sulistyanto mengapresiasi cara Pemerintah Jepang menghargai jasa pahlawan yang gugur Perang Dunia II dengan memulangkan abu kerangka.

"Upaya pemulangan itu sebagai wujud nyata penghormatan negara dan rakyat Jepang akan jasa perjuangan pahlawan yang gugur di medan perang," ujar Bambang.

Bupati Yusuf Melianus Maryen, berharap Pemerintah Jepang tetap komitmen dengan program kerja sama antara Pemerintah RI, Biak Numfor, dan Pemerintah Jepang dalam membantu masyarakat di berbagai bidang yang dibutuhkan.

"Program yang sudah dilakukan Pemerintah Jepang dengan bantuan di bidang pendidikan kepada sekolah dan masyarakat Biak Numfor bisa ditingkatkan di tahun mendatang," harap Bupati Yusuf Maryen.

Sebelum penyerahan abu kerangka tentara Jepang dilakukan berita acara serah terima oleh Direktur Informasi dan Data Kemenlu Siti Sofia Sudarman, Ketua Delegasi RI, perwakilan Jepang, serta Bupati Biak Numfor. (Ant)