Pemerintah Terpilih Harus Prioritaskan Koperasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah terpilih seharusnya memprioritaskan koperasi. Sebab, sejak dahulu koperasi adalah unsur penting pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ini disampaikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo dalam Diskusi "Koperasi untuk Kesejahteraan Sosial", di Jakarta, Selasa (19/8).
Selain Braman, hadir pula Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi dan Koordinator Jokowi-JK Center Janty Jie.
Menurut Braman, supaya dapat berkompetisi di pasar bebas tingkat regional dalam kerangka Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 seharusnya koperasi dan UKM memiliki daya saing yang setara dengan dengan kompetitor dari negera-negara kawasan.
Salah satunya adalah penguatan kapasitas permodalan di koperasi dan UKM. "Pemerintah akan terus mempermudah akses pembiayaan ke koperasi dan UKM, baik melalui Kemenkop maupun lembaga-lembaga keuangan lain, seperti Kredit Usaha Rakyat," kata Braman.
Selain peningkatan akses pembiayaan, ia menekankan, penguatan daya saing menjelang MEA 2015 juga terkendala oleh persoalan produktivitas, mutu produk hingga kualitas sumber daya manusia. Padahal, "Selama ini pertumbuhan ekonomi kita, sebesar 57,9 persen (terhadap PDB) merupakan kontribusi koperasi dan UKM," kata Braman.
Kalau menurut Airlangga Pribadi, koperasi sangat penting perannya dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia mulai dengan Serikat Islam sebagai salah satu organisasi ekonomi yang efektif menghadapi kekuatan-kekuatan ekonomi besar kolonial.
"Partai-partai politik di Orde Lama juga bisa hidup dan mandiri karena memperkuat basis-basis politik melalui usaha koperasi, jadi terlihat lebih lepas dari support pemerintah," kata Airlangga
Namun, mengapa sekarang koperasi terlihat terlihat kurang menarik, dan tidak berkembang di Indonesia? Menurut Airlangga, inilah tugas pemerintahan mendatang untuk kembali menguatkan peran koperasi.
Editor : Bayu Probo
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...