Pemilihan Gubernur Bali, Selisih Suara Diperkirakan Tipis

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM – Pemilihan Gubernur Bali  memperlihatkan persaingan ketat di antara kedua kandidat, dan hasil perhitungan sementara tidak mudah untuk memperkirakan siapa yang unggul.

Pemilihan Gubernur Bali hanya diikuti dua pasangan kandidat, yaitu  Anak Agung Ngurah Puspayoga- Dewa Nyoman Sukraman yang didukung oleh PDI Perjuangan. Sedangkan kandidat incumbent adalah Made Mangku Pastika –Ketut Sudikerta yang didukung oleh 11 partai politik.

Pemungutan suara dilakukan hari Rabu (15/5) di 6.371 tempat pemungutan suara, (TPS) yang disediakan bagi sekitar 2,92 juta pemilih.

Hingga Rabu siang, data dari perhitungan cepat yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting menunjukkan Puspayoga memperoleh 50,26 persen suara, dan Pastika memperoleh 49,74 persen suara, berdasarkan data sampel yang masuk sebanyak 99,75 persen.

Namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Indonesia Research Center yang menunjukkan Pastika memperoleh 50,01 persen suara, sedangkan Puspayoga memperoleh 49,99 persen.

Perbedaan perolehan suara dari data hitung cepat yang sangat tipis membuat perkiraan tentang siapa yang memenangi pemilihan guburnur Bali sulit dilakukan. Jika perhitungan cepat tetap menunjukkan perbedaan yang sangat tipis ini, maka masyarakat sangat menunggu hasil resmi dari Komis Pemilihan Umum Daerah Bali.

Editor : Sabar Subekti