Pemilu 2014, GKR Hemas: Perempuan di Legislatif Cukup Militan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengungkapkan bahwasanya para perempuan yang berada di legislatif cukup militan dalam memperjuangkan hak masyarakat.

“Ada beberapa anggota perempuan yang sangat menonjol di dewan legislatif karena lebih militan dalam memperjuangkan anggaran kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat,” ungkap GKR Hemas pada satuharapan.com, Kamis (27/2).

Menurutnya, anggota DPRD perempuan di DIY dapat berjuang dengan cukup tangguh karena kebanyakan berlatar belakang dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau organisasi perempuan seperti PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), atau organisasi lainnya yang dinilai sangat dekat dengan kemasyarakatan.

“Untuk peraturan-peraturan, mereka banyak memikirkan anggaran untuk masyarakat yang kira-kira masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, misalnya untuk masalah kesehatan,” kata GKR Hemas.

Mengenai isu perempuan, GKR Hemas menjadikan DIY sebagai contoh kasus kapasitas perempuan yang mumpuni.

“Saya kira di Yogyakarta, para caleg (calon legislator) perempuan sudah mampu menembus KPU untuk memposisikan perempuan pada posisi nomor satu atau nomor dua,” kata dia.

Melihat apakah seorang caleg, laki-laki atau perempuan, yang cukup memahami dan peduli pada isu-isu perempuan, GKR Hemas menegaskan, “caleg yang peduli pada isu perempuan adalah caleg yang memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan politik pada kader-kader perempuan, itu yang terpenting.”

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja