Pemilu 2014: Pecatur Johan Gunawan Harapkan Ada Wakil Rakyat Peduli Olahraga
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Salah satu atlet catur FIDE Master (FM) Johan Gunawan mengatakan kepada satuharapan.com pada Minggu (9/3), di Blu Plaza Bekasi, sedapat mungkin ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mengerti atau paling tidak berlatar belakang dunia olahraga.
“Perlu keterlibatan anggota dewan, prestasi bisa dibantu melalui anggota dewan, sekurang-kurangnya mereka punya gagasan terbaik untuk kondisi atlet di Indonesia,” kata Johan Gunawan.
FM Johan Gunawan merupakan atlet catur daerah Banten yang meraih gelar FIDE Master pada 2011. Saat ini Johan Gunawan meraih rating sebanyak 2271 dari FIDE (Federasi Catur Dunia).
Johan mengatakan apabila ada anggota DPR yang paham olahraga akan lebih melegakan karena guna antisipasi kesenjangan kualitas dan prestasi di bidang olahraga.
“Kalau tidak ada (anggota DPR) yang peduli, satu kesulitan untuk membangun bidang olahraga, untuk maju mundurnya bidang olahraga di bidang apa saja,” kata Johan Gunawan.
Kehadiran Johan Gunawan di Blu Plaza dalam rangka berpartisipasi pada Turnamen Catur HUT JACC keempat dan Kota Bekasi ke-17.
Johan Gunawan mengingatkan kepada instansi yang terkait dengan olah raga dan kepemudaan mungkin saja di cabang olahraga lain di Indonesia masih banyak yang kurang beruntung karena kesenjangan fasilitas. Johan tidak menampik bahwa memang ada nama Utut Adianto di Dewan Perwakilan Rakyat akan tetapi masih ada masalah lainnya.
“Sebenarnya pak Utut (Utut Adianto, anggota DPR, atlet catur) buka sekolah catur, kalau menggalakan catur dia sudah pasti, untuk memasyarakatkan catur sudah bagus, dia udah buka SCUA ,dan juga menyelenggarakan turnamen, nah ini khususnya kami catur masih kekurangan, ada beberapa pecatur senior yang kurang sejahtera, ”lanjut Johan Gunawan.
Menurut pengakuan salah satu rekan GM Cerdas Barus kepada satuharapan.com yang enggan disebutkan namanya, Cerdas Barus sebagai seorang atlet senior dan telah bergelar grand master catur hanya dibayar minim oleh klub caturnya di Jawa Timur. “Catur kurang mensejahterakan,” kata salah satu rekan Cerdas Barus yang enggan disebutkan namanya.
Walau pada SEA Games Myanmar 2013, cabor catur menyumbangkan lima medali emas, empat perak dan tujuh perunggu. Akan tetapi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada akhir Januari 2013 telah memutuskan tidak akan menyertakan catur ke dua ajang tersebut ke dua ajang multi olahraga berskala internasional yang akan diikuti Indonesia, yang pertama Asian Games 2014 yang akan diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan, dan SEA Games 2015 di Singapura.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...