Pemimpin ASEAN Tegaskan Keadilan Perlindungan Sosial
BANDAR SERI BEGAWAN, SATUHARAPAN.COM – Para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Association of South East Asian Nations (ASEAN) bersatu hati untuk memperjuangkan kesamaan akses dalam perlindungan sosial. Perlindungan sosial merupakan bagian dari 10 prinsip hukum dan kebijakan masing-masing negara anggota ASEAN.
Kesepakatan ini dideklarasikan dalam Deklarasi Perlindungan Sosial, Rabu (9/10) yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Negara-negara yang terlibat dalam penyusunan deklarasi tersebut adalah semua anggota ASEAN yaitu, Kamboja, Indonesia, Brunei, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura dan Vietnam.
Dalam deklarasi tersebut ditegaskan bahwa perlunya tindakan nyata dalam meningkatkan kualitas, jangkauan dan keberlanjutan perlindungan sosial. “Setiap orang yang miskin, golongan rentan miskin, orang cacat, para manula, anak-anak putus sekolah, anak-anak, para pekerja migran, berhak untuk mendapatkan akses perlindingan sosial yang berkeadilan,” bunyi deklarasi itu.
Selain itu, perluasan jangkauan, ketersediaan, kualitas, kesamaan hak dan perlindungan sosial dilanjutkan secara bertahap dan dapat menjamin keoptimalan keuntungan kepada penerima manfaat dari perlindungan sosial.
Pemimin ASEAN juga menyebutjkan yang termasuk didalam perlindungan sosial lainnya adalah kesejahteraan, pengembangan, jaringan pengamanan sosial, asuransi, dan pendampingan pelayanan kesehatan. Hal-hal tersebut didasari oleh fundamental kebebasan, hak asasi manusia, keadilan, solidaritas, tidak ada diskriminasi, ketersediaan akses, akomodasi yang bertanggung jawab, kualitas kesamaan hak, inklusif, koherensi dan akuntabel.
Pada pemberitaan sebelumnya, para Kepala Pemerintahan ASEAN yang hadir dalam KTT ASEAN di Brunei Darussalam itu adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Samdech Akka Moha, PM Laos Thongsing Thammavong, PM Malaysia Najib Tun Abdul Razak, Presiden Myanmar Thein Sein, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Yingluck Shinawatra, dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung. (setkab.go.id)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...