Pemimpin Eropa Berlomba Pakai Celana Jins
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Dipelopori oleh Alexis Tsipras, pemimpin politik muda Yunani yang terpilih jadi perdana menteri, kini celana jins menjadi asesori penting yang tidak boleh terlupakan oleh hampir semua pemimpin politik populis di Eropa.
Alexis Tsipras yang baru dua minggu duduk di kursi perdana menteri, telah membuat banyak kalangan Eropa tidak nyaman, dengan kebiasaan berbusananya yang kasual, menghindari dasi, dan mengenakan celana jins pada peristiwa-peristiwa politik penting.
Keberhasilannya menarik simpati rakyatnya, rupanya telah mengundang minat pemimpin-pemimpin muda Eropa lainnya untuk meniru gaya berbusana serupa. Sekarang, di seluruh Eropa, demikian Natalie Kitroeff and Dimitra Kessenides, dua wartawan Bloomberg menulis, "para politisi telah membuat pernyataan visual yang baru tentang komponen yang harus dimiliki setiap pemimpin populis, yaitu celana jins."
Hal itu terlihat dari foto- foto yang diabadikan oleh sejumlah fotografer dan dilansir oleh Bloomberg. Pandanglah misalnya, gaya Yanis Varofakis, menteri keuangan Yunani yang baru. Ia mengenakan celana jeans hitam dan jaket berkilau ketika tiba di Inggris untuk bertemu dengan Kanselir George Osborne.
Pada foto lain, tampak Gabriel Sakellaridis, direktur komunikasi Tsipras yang mengenakan celana jins biru tatkala mendampingi Tsipras menjelang dilantik sebagai perdana menteri.
Bagi Pablo Iglesias, sekjen Partai Podemos yang lagi naik daun di Spanyol, celana jins biru hampir tak pernah ketinggalan. Celana jins mewarnai penampilannya dalam berbagai kesempatan.
Tidak ketinggalan pula Padre Sanchez, pemimpin Partai Sosialis Spanyol. Dalam sebuah foto, tampak menonjol dalam balutan celana jins dibandingkan dengan busana klasik PM Italia, Matteo Renzi, PM Prancis, Manuel Valls dan pemimpin Partai Buruh Belanda, Diederik Samsom di sebuah pertemuan di Bologna.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...