Pemimpin Gereja Ukraina Sarankan Warga Tidak Gelar Ibadah Paskah
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Kepala gereja Ortodoks Ukraina meminta pendeta dan umat untuk membatalkan kebaktian malam Paskah di daerah-daerah yang terkena dampak pertempuran. Dia khawatir pemboman Rusia akan berlanjut selama masa Perayaan Paskah ger4eja Ortodoks.
Metropolitan Epifaniy mengatakan, hari Rabu (20/4) dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa dia memiliki sedikit keyakinan bahwa aka nada jeda dalam penembakan oleh pasukan Rusia, yang diusulkan oleh asosiasi gereja dan komunitas agama Ukraina selama perayaan Paskah Gereja Kristen Ortodoks, akan berlangsung.
"Sulit dipercaya ini akan benar-benar terjadi, karena musuh berusaha menghancurkan kita sepenuhnya," katanya.
Para pemimpin gereja Ukraina berselisih dengan Rusia sejak Ukraina membentuk gereja Ortodoks baru pada tahun 2018, mengakhiri hubungan agama selama berabad-abad dengan Moskow. Baik orang Ukraina maupun Rusia sebagian besar beragama Kristen Ortodoks.
Kebaktian Paskah Ortodoks dimulai pada hari Sabtu larut malam mendatang hingga hari Minggu pagi ketika pesta tradisional dimulai.
Kementerian luar negeri Ukraina juga mengatakan pada hari Rabu bahwa "bersyukur" atas inisiatif terpisah oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, tentang seruan "gencatan senjata kemanusiaan" Paskah empat hari yang dapat dimulai pada hari Kamis (21/4).
Gencatan senjata itu diperlukan untuk evakuasi yang aman bagi ribuan warga sipil dari daerah-daerah yang sedang berlangsung pertempuran, "terutama dari kota Mariupol yang telah lama menderita", katanya.
Puluhan gereja dan situs keagamaan dan budaya lainnya di Ukraina telah rusak atau hancur sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari. Kremlin menggambarkan tindakan Rusia sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina.
Epifaniy mengatakan kebaktian Paskah dapat diadakan di pagi atau sore hari dan para imam harus berusaha menghindari keramaian di gereja. Umat ââberiman juga dapat menonton siaran kebaktian Paskah di televisi atau internet, katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
India Rayakan Diwali, Menyalakan Lampu Tanah Liat Yang Jumla...
LUCKNOW-INDIA, SATUHARAPAN.COM-Jutaan warga India mulai merayakan festival lampu Hindu tahunan, Diwa...