Pemimpin MPR Menerima Tamu Khatib Masjidil Haram
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menerima tamu istimewa dari delegasi Arab Saudi, imam dan khatib masjidil Haram dan Nabawi yang dipimpin Imam Besar Seikh Abdurrahman bin Aziz Assudais.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini, kedua belah pihak sepakat agar hubungan bilateral antara kerajaan Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia terus dibangun.
Dalam kata sambutannya, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kalau tamu yang diterimanya bukan tokoh sembarangan bahkan dikenal di seluruh dunia.
"Kami menerima tamu istimewa yang sangat terkenal yaitu Imam dan Khatib Masjidil Haram dan Nabawi, Seikh Abdurrahman bin Abdul Aziz Assudais," kata Zulkifli Hasan yang didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Osman Sapta Odang dan Mahyudin di ruang Delegasi Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (29/10).
Zulkifli Hasan menjelaskan kepada Abdurrahman bahwa Indonesia baru saja menyelesaikan dua agenda politik yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang berlangsung secara demokratis dan aman. Termasuk pemilihan pimpinan lembaga negara seperti DPR dan MPR.
Kunjungan Abdurrahman dan delegasi imam dan khatib Masjidil Haram dan Nabawi, menurut Zulkifli, sangat positif bagi peningkatan hubungan bilateral antara Kerajaan Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia, seperti kerja sama dalam bidang pendidikan, hubungan antarparlemen, dan bersama dengan negara Islam lainnya seperti Malaysia dan Turki termasuk menghadapi isu-isu negatif terhadap agama Islam.
“Islam adalah agama rahmatan nil’alamin,” kata dia.
Menanggapi Zulkifli Hasan, Abdurrahman menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang hangat dari pimpinan MPR. Tak ketinggalan dia pun menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya politisi PAN itu sebagai Ketua MPR.
"Semoga hal itu menjadi awal kebaikan bagi Indonesia," kata dia.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sangat baik menjaga keamanan bagi warga Arab Saudi yang berada di Indonesia.
Abdurrahman berharap agar Indonesia sebagai negara Islam terbesar tetap menjalin hubungan bilateral yang harmonis dengan Kerajaan Arab Saudi, apalagi Indonesia akan negara Islam terbesar di dunia.
"Kerjasama dalam memajukan dunia pendidikan seperti yang disampaikan Ketua MPR akan saya sampaikan kepada kerajaan dan pejabat tinggi terkait. Insya Allah pihak kerajaan akan memberikan yang terbaik buat pemerintah Indonesia," kata dia.
Usai pertemuan, kedua belah pihak saling jabat tangan dan berpelukan hangat sebagai tanda persahabatan dan persaudaraan. Tanda mata berupa maket Gedung Nusantara diberikan Zulkifli kepada Abdul Aziz Assudais. Pihak tamu juga memberi tanda mata dengan bentuk khas negeri Arab. (mpr.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...