Pemimpin Perusahaan Feri Sewol Ditahan
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Kepala perusahaan maritim yang memiliki feri Sewol ditahan pada Kamis (8/5) dengan tuduhan pembunuhan. Feri dari Korea Selatan itu tenggelam beserta sekitar 300 orang yang terjebak di dalamnya bulan lalu.
Jaksa mengatakan bahwa Kim Han-Sik, kepala eksekutif Chonghaejin Marine Co, ditahan di rumahnya dan akan secara resmi didakwa di hari yang sama.
“Kim menghadapi berbagai tuduhan meliputi pembunuhan dan pelanggaran hukum maritim,” kata jaksa senior Yang Jung-Jin kepada AFP.
Tuduhan itu berasal dari dugaan bahwa Kim terlibat, atau menutup mata, dengan kelebihan muatan feri kargo seberat 6.825 ton itu. Kelebihan berat diduga menjadi faktor utama terbaliknya Sewol.
Diborgol serta mengenakan topi dan masker yang menutupi mukanya, Kim diarak di hadapan kamera TV setelah ia ditahan.
“Saya meminta maaf kepada para korban dan keluarga,” katanya.
Dia kemudian menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut dari wartawan, diam seribu bahasa dengan kepala tertunduk.
Kapten feri Sewol sebelumnya telah ditangkap bersama 14 awak dan empat pejabat Chonghaejin Marine.
Feri itu mengangkut 476 orang ketika tenggelam 16 April setelah oleng dan kemudian terbalik. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...