Pemimpin Redaksi Turki Terima Penghargaan Kebebasan Pers Jerman

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin redaksi surat kabar Turki Hurriyet pada hari Senin (13/6) menerima penghargaan Freedom of Speech dari lembaga penyiaran publik Jerman Deutsche Welle di tengah meningkatnya kekhawatiran kebebasan pers di Turki.

Sedat Ergin, yang berada di Bonn untuk menerima penghargaan itu, didakwa pada Desember lalu karena menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam tajuk utama situs surat kabar tersebut.

Jika terbukti bersalah, dia kemungkinan terancam hukuman lima tahun empat bulan penjara. Persidangannya belum dimulai.

“Hurriyet merupakan salah satu media netral terbesar dan terakhir, pembawa obor kebebasan dan salah satu benteng terakhir dari kebebasan berpendapat di Turki,” ujar Kai Diekmann, pemimpin redaksi Bild, harian terbesar dan terlaris di Jerman, dalam komentar di acara penghargaan itu.

Sebagai salah satu harian paling terkenal di Turki, Hurriyet menggabungkan liputan berita yang umumnya sejalan dengan pemerintah dengan para kolumnis terkenal yang bersikap oposisi terhadap Erdogan, seperti kolumnis terkenal Ahmet Hakan. (AFP)