Pemimpin Sufi Iran, Noor Ali Tabadeh, Meninggal Dunia
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin salah satu sekte sufi terbesar Iran, Noor Ali Tabandeh, meninggal pada hari Selasa (24/120 di sebuah rumah sakit di Teheran, menurut laporan kantor berita semi-resmi, ISNA dikutip AFP. Dia berumur 92 tahun.
Disebutkan bahwa Tabandeh telah meninggal di rumah sakit Mehr di ibu kota, tempat ia dirawat pada 31 Oktober. Dikatakan penyebab kematiannya adalah "usia tua" dan bahwa tubuhnya akan diterbangkan ke kota kelahirannya Bidokht, di Iran timur, untuk pemakaman pada hari Rabu (25/12).
Tabandeh, juga dikenal sebagai Majzub Ali Shah, adalah pemimpin ordo Nematollahi yang berbasis di provinsi Khorasan di timur laut Iran, tetapi memiliki pengikut di seluruh Iran.
Dia adalah seorang mahasiswa sastra dan hukum Prancis, dan memperoleh gelar doktor di Paris pada 1950-an sebelum kembali ke Iran.
Dia ditangkap beberapa kali selama bertahun-tahun, dan pengikutnya yang juga dikenal sebagai para darwis Gonabadi berulang kali bentrok dengan milisi dan pasukan keamanan.
Pada 5 Maret 2017 dia menerbitkan video yang mengklaim sebagai tahanan rumah. Para Gonabadis menuduh negara Iran sering melakukan pelecehan dan diskriminasi.
Pada Februari 2018, setidaknya lima personel keamanan tewas dan lebih dari 300 orang ditangkap selama protes oleh Gonabadis di Teheran utara.
Pada saat itu, protes dilaporkan terkait dengan penangkapan anggota sekte dan upaya polisi untuk membangun pos pemeriksaan keamanan di dekat rumah Tabandeh.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...