Pemimpin Tertinggi ISIS Pernah jadi Tahanan AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dokumen-dokumen militer tidak resmi yang diperoleh oleh sebuah situs berita AS menunjukkan bahwa Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih terkenal dengan sebutan ISIS, pernah menjadi tahanan sipil tentara AS di Irak beberapa dekade lalu.
Surat identifikasi penahanannya yang diperoleh oleh situs Business Insider yang melansirnya kemarin, juga berisi fotonya.
Tentara AS ketika itu tampaknya tidak mencium adanya tanda-tanda bahwa Bahgdadi merupakan nggota pasukan bersenjata asing atau milisi. Sementara alasan penahanannya adalah demi alasan keamanan.
Dokumen tersebut juga menunjukkan tanggal penahanannya yaitu pada 4 Februari 2004 dan berakhir atau bebas pada 8 Desember 2004.
Pekerjaan sipil Baghdadi dalam dokumen itu disebutkan sebagai pekerjaan administratif (sekretaris).
Baghdadi tercatat berusia 43 tahun pada tahun 2014 dan ia diidentifikasi dengan nama kelahirannya, Ibrahim Awad Ibrahim al-Badry. Tempat kelahirannya adalah kota barat Fallujah.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...